Tone Negatif: Ahok-Djarot 65.7%, Anies-Sandi 17%

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun membandingkan pandangan negatif kedua cagub DKI Jakarta. Hasilnya, pandangan negatif terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat sebesar 65.7 %, sedangkan Anies Rasyid Baswedan – Sandiaga S. Uno sebesar 17 %.

Menurut Rico, masyarakat DKI Jakarta tidak menyukai Ahok karena tidak bisa menjaga kata-kata.

“Tone negatif terhadap Ahok-Djarot masih tinggi sebesar 65,7 persen. Saat ditanyakan apa yang tidak anda suka dari Ahok, ada 28 persen suara yang mengatakan tidak bisa menjaga kata-kata,” ungkap Rico seperti dikutip laman warta kota, Senin (6/3/2016).

Sedangkan Anies-Sandi, kata Rico, sangat minim tone negatifnya. “Hanya 17 persen,” ujar Rico.

Adapun yang tidak disukai dari Anies-Sandi yaitu belum terbukti, sebesar 7 persen dan program yang siang ga tidak masuk akal sebesar 2 persen.

Menurut Rico, gelombang ketidaksukaan Ahok-Djarot juga masih relatif tinggi. Dan bila gelombang ini ditaklukkan, bukan tak mungkin situasi akan berbalik.

Secara garis besar, warga Jakarta menginginkan pemimpin baru.

“42 persen ingin memimpin kembali. 46,33 persen diganti tokoh lain, dan tidak jawab 11,67 persen,” tutur rico.

Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan digelar pada 19 April 2017. Warga Jakarta akan menentukan pemimpinnya. (JML)

Related Articles

Latest Articles