SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sejumlah taman di area MH Thamrin dan kawasan Monas rusak akibat terinjak massa saat prosesi syukuran presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla Senin kemarin. Menanggapi hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, terlihat pasrah dan enggan meributkan kejadian ini.
“Ya kita perbaiki, ya gimana lagi, enggak ada jalan lain,” tulis Metrotvnews mengutip pernyataan Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Ketika ditanya mengapa tidak minta pertanggung jawaban kepada penyelenggara, Ahok pun menjawab dengan pasrah,
“Bagaimana lagi, mau minta pertanggungjawaban juga ke siapa? Itu, kan acara relawan,” kata Ahok. Dia pun menilai lebih baik langsung dikerjakan sendiri daripada harus menunggu pihak lain membersihkan.
Ahok memfokuskan titik pembersihan sampah dilakukan di kawasan Sudirman–Thamrin terlebih dahulu. Hal inilah yang membuat kawasan Monas hingga padi tadi masih terlihat kotor.
Bukan hanya sekali, Pemprov DKI sering berusurusan dengan akstivitas massa yang berujung permasalahan yang sama, tumpukan sampah dan rusaknya taman di Jakarta.
Agustus lalu, Ahok pun harus pasrah ketika melihat taman di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi rusak. Kerusakan itu akibat tanaman disekitar terinjak-injak massa Prabowo–Hatta yang melakukan aksi demo.
“Ya diperbaiki sajalah. Yang ngajuin demo itu terlalu banyak kelompoknya, kita enggak tahu. Kita siap perbaiki saja,” kata Ahok kala itu yang dilansir Kompas.com. (IKN)