SuaraJakarta.co, JAKARTA – Penentuan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta masuk ke dalam babak baru. Setelah melakukan pertemuan, Partai Gerindra DKI Jakarta sepakat untuk menyerahkan kursi Wagub DKI Jakarta ke PKS dalam rangka menjalankan amanat dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai secara kapasitas pemerintahan, tidak masalah jika proses pembahasan tersebut diperpanjang. Namun, tentu masyarakat menunggu untuk segera ada nama definitif sebagai Wagub DKI Jakarta.
“Jadi kalaupun waktunya diperpanjang terkait dengan pemerintahan, tidak masalah. Tapi tentu masyarakat berharap segera selesai. Jadi harapannya bisa lebih awal lebih baik. Tapi saya katakan lebih baik mendapatkan kesepakatan yang bulat tapi perlu waktu daripada cepat tapi lonjong,” jelas Anies di sela peninjauan MRT Jakarta bersama Presiden Jokowi, Selasa (6/11).
Sejauh ini, menurut Gubernur Anies, tanpa kehadiran sosok wagub, fungsi administrasi pemerintahan semuanya berada di tangan gubernur. “Gubernur dibantu empat dibantu oleh empat deputi. Kemudian untuk acara-acara yang terkait dengan pekerjaan dibantu dengan asisten,” jelas Mantan Menteri Pendidikan ini.
Meskipun demikian, Gubernur Anies berharap wagub DKI ke depan adalah ia yang harus memiliki komitmen sesuai dengan visi-misi gubernur.
“Jangan membawa visi sendiri karena kami berjanji pada warga Jakarta terkait banyak hal dan kita berharap wakil ikut dengan visi itu,” tegas Gubernur Anies.
