SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sebagai partai dengan pencapaian di tiga besar DPRD DKI Jakarta, Fraksi PKS DKI sangat cermat menghitung sikap politiknya apakah akan melanjutkan ke tahap Hak Menyatakan Pendapat (HMP) dalam kerangka untuk memakzulkan Ahok dari kursi DKI 1.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Slamet Nurdin menjelaskan bahwa sikap politik partai nasionalis-relijius ini masih akan menunggu sikap politik dari Fraksi PDIP, sebagai fraksi terbesar di DPRD DKI.
Menurut lelaki berusia 42 tahun tersebut, alasan PKS masih menunggu sikap PDI-P adalah karena partai berlambang banteng moncong putih itu memegang peranan paling penting terhadap digulirkannya hak menyatakan pendapat.
PKS ingin agar situasi politik di Jakarta tidak terus gaduh, sehingga setiap persoalan dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Kita ingin suasana Jakarta tidak memanas,” tambahnya.
“Jadi atau tidaknya hak menyatakan pendapat tergantung dari pemegang saham terbesar. PKS masih menunggu sikap pemegang saham terbesar. Saat ini pemegang saham terbesar di DPRD kan PDI-P,” ujar dia, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (10/4/2015), sebagaimana rilis yang diterima redaksi Suara Jakarta.