SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pembahasan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) oleh DPRD untuk menentukan pelanggaran yang dilakukan oleh Gubernur DKI Ahok , akan dibahas pekan depan. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, hari ini, Kamis (4/6).
“Kira-kira Badan Musyawarah (Bamus) soal penjadwalan rapat paripurna HMP akan digelar pekan depan,” kata Wakil Ketua DPRD DKI, Mohammad Taufik, sebagaimana dikutip dari laman detik.com.
Sebagaimana diketahui bahwa sedianya hari ini Rapat Bamus diadakan untuk membahas soal penjadwalan rapat paripurna Hak Menyatakan Pendapat (HMP). Namun, ternyata rapat Bamus hari ini hanya mengagendakan penjadwalan rapat paripurna soal laporan BPK, kunjungan kerja, dan rapat paripurna HUT DKI ke-488.
Taufik menambahkan bahwa rapat paripurna mendatang bakal digelar khusus untuk HMP saja, tanpa ada agenda pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yakni Raperda tentang Kepariwisataan dan Raperda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.
Ahok: Kamu tidak Ketemu Saya Lagi
Menanggapi hal tersebut, Ahok menjawab santai di hadapan para wartawan. Ia bahkan sampaikan siap untuk menghadapinya.
“Nggak apa-apa. Bagus dong,” katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, sebagaimana dikutip dari laman detik.com, Senin (4/6).
Jika berani hadapi HMP, berarti dirinya akan berhadapan dengan seluruh partai yang ada di DPRD, kecuali hanya ada dua, yaitu PDIP dan Hanura.
“Berarti kamu nggak ketemu saya lagi di sini, dipecat. Hehee..,” katanya terkekeh-kekeh.
