Partai Gerindra dan PKS Sepakat Berkoalisi di Pilkada Kota Depok

SuaraJakarta.co, DEPOK – Koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya sangat solid. Tidak hanya di level politik nasional, tapi juga di level politik lokal. Hal tersebut sebagaimana dibuktikan dari kesepakatan yang dibangun di antara dua partai yang lahir dari reformasi ini untuk berkoalisi menghadapi Pilkada Depok pada Desember 2015 mendatang.

Pihak Partai Gerindra menyambut koalisi ini dengan membentuk Tim 10 yang merupakan bentukan DPC Partai Gerindra Kota Depok untuk menjaring calon wali kota atau wakil wali kota Depok. 

“Kami tentunya ingin berkoalisi dengan partai yang mempunyai kans besar untuk memenangkan Pilkada Depok”, kata Ketua Tim 10 Partai Gerindra, Nuroji, sebagaimana dikutip dari laman inilah.com, Sabtu (16/5).

Hingga saat ini, pihaknya mengakui bahwa Partai Gerindra sudah kantongi nama-nama yang akan diusung.

“Kami telah melakukan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Depok. Nama-nama yang akan diusung sudah ada”, tambahnya.

Meskipun demikian, keputusan final nama yang diusung DPC Partai Gerindra tetap bergantung pada keputusan DPP.

“DPC sifatnya hanya memberikan rekomendasi tetapi yang memutuskan tetap DPP”, jelas Nuroji.

Diakuinya, Partai Gerindra realistis dengan kondisi perpolitikan di Kota Depok. Sehingga, Gerindra, meskipun memiliki 3 kursi lebih banyak daripada PKS, pihaknya tidak ngoyountuk memajukan calon di posisi Walikota. Gerindra siap jika hanya mencalonkan wakil.

“Tetapi kami tentunya akan menjelaskan kepada DPP Partai Gerindra mengenai kondisi politik yang ada di Kota depok, mengapa kami hanya mencalonkan wakil”, tambahnya.

Untuk sementara ini, Partai Gerindra Kota Depok mengakui sedang mendekati dua calon kuat Walikota yang akan diusung PKS, yaitu Imam Budi Hartono dan Idris Abdul Shomad. Jika koalisi PKS dan Gerindra ini terjadi dan berhasil memenangkan Pilkada Kota Depok, maka partai non pemerintah ini akan menguasai Kota Depok selama 5 tahun, mulai dari tahun 2016 hingga 2021.

Related Articles

Latest Articles