Meski Sering Telat, Banyak PNS DKI yang Bergantung pada Pencairan TKD Tiap Bulannya

SuaraJakarta.co, JAKARTA –  Sudah 6 (enam) bulan Tunjangan Kerja Daerah (TKD) pegawai PNS Provinsi DKI Jakarta tak kunjung keluar.  Hal itu sebagaimana bertentangan dengan janji dari Sekda Provinsi DKI untuk mencairkan tunjangan tersebut pada minggu ini.

“Banyak PNS DKI selama ini hanya mengandalkan pada gaji semata yang sudah terpotong oleh hutang bank dan itu sudah habis buat kebutuhan harian, ” ujar Achmad salah satu PNS yang bertugas di Kecamatan Sawah Besar, Kamis (8/10).

“Kami tak cukuplah dengan gaji semata, tapi harapan kami TKD keluar bisa untuk tambal sulam dan dana pemanfaatan lebihlah untuk bernafas”, tambah Achmad.

Sejak Pemerintah DKI mengeluarkan intruksi terkait TKD dinamis yang berganti menjadi TKD Taktis maka tunjangan berbasis pada kinerja dengan penilaian data input kerja,”Suka tidak suka kami harus bekerja giat untuk mendapatkan hasil maksimal dalam tunjangan kerja, ” jelas Achmad.

Hal senada juga demikian, ucap Rahmat yang bertugas di Trantib., “Buat saya penundaan dan molornya waktu pencairan TKD yang tak jelas membuat kami harus pintar berhemat, mengingat juga kondisi ekonomi nasional yang tak jelas, “ungkap Rachmat kepada Suara Jakarta.

Meskipun demikian, Rachmat mengaku masih beruntung menjadi PNS DKI walau TKD tersebut yang sangat diharapkan tak kunjung tiba, “Dari pada menjadi buruh yang sekarang ini terancam oleh PHK dan itu sudah terjadi di berbagai daerah, “tambah Rachmat.

Rachmat menjelaskan bisa jadi keterlambatan pencairan TKD ini karena persoalan administrasi mengingat mata anggarannya cukup besar serta perubahan hitungan TKD taktis yang menjadi format baru dalam menghitung bagi setiap PNS DKI.

Related Articles

Latest Articles