Mengenal Sosok Dua Bakal Calon Walikota Depok Di Mata Gubernur Jawa Barat

SuaraJakarta.co, DEPOK – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), ikut aktif menyoroti perkembangan Pilkada Depok yang akan berlangsung di Bulan Desember 2015 mendatang. Salah satunya adalah memberikan testimoni terhadap dua kandidat kuat dari PKS, yaitu Imam Budi Hartono (IBH) dan Idris Abdul Shomad (IAS) – meskipun secara resmi partai yang lahir dari reformasi tersebut belum resmi siapa yang akan dimajukan

Aher: IBH Punya Kapasitas

Secara profil, sosok Imam Budi Hartono – atau yang biasa dipanggil Bang Imam – pernah menjadi Anggota DPRD Depok selama dua periode. Saat menjabat sebagai anggota dewan, Imam selalu mengedepankan pemikiran kritis terutama dalam permasalahan sosial menyangkut kesehatan, kemiskinan, hingga pendidikan.

Karir politiknya pun berlanjut ke Kota Kembang. Imam terpilih menjadi Anggota DPRD Jawa Barat selama satu periode. Di Bandung, Imam juga kritis terhadap hal yang menyangkut pelayanan publik dan infrastruktur.

Di mata internal kader, Imam juga merupakan sosok yang mumpuni. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempunyai sudut pandang tersendiri melihat sosok Imam Budi Hartono. Menurut Aher, Imam adalah salah satu kader PKS yang terbaik.

“Pendapat saya Pak Imam selain dikenal sebagai kader PKS di masyarakat, tentu juga kader PKS yang terbaik. Terbukti bahwa dalam pemilihan internal PKS terpilih menjadi nominasi calon Walikota Depok dari PKS,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Aher ini, sebagaimana dikutip dari laman kota-depok.com, (31/3).

Aher menjelaskan ia mengenal sosok Imam Budi Hartono saat duduk di kursi DPRD Depok dan DPRD Jawa Barat. Dalam konteks kepemimpinan muda di Depok, Aher menyebut Imam layak menjadi calon Walikota.

Bicara soal kapasitas dan pengalaman, Aher menilai Imam mengantongi bekal yang cukup. Secara intelektual Imam yang merupakan lulusan UI dengan latar belakang di bidang politik, tentu kredibel menjabat D1.

“Kemudian kapasitasnya punya pengalaman DI pemerintahan, pernah jadi anggota DPRD 2 kali. Provinsi satu periode. Itu tentu sudah cukup,” tegasnya.

Saat ditanya soal elektabilitas dan popularitas, Aher meminta Imam untuk meningkatkan komunikasi turun ke kalangan masyarakat terutama di bagian grass root.

“Bagus kalau terus komunikasi dengan masyarakat, terlepas siapa yang akan dipilih oleh partai untuk terus berkeliling, simbol massa dan tokoh
politik, sosial, pada saatnya berikhtiar menghadapi Pilkada Depok,” tutur Aher.

Sementara soal peluang di kalangan kader Internal, Aher menjelaskan tentu ada mekanisme Partai. Tahapan yang dilalui yaitu dari DPD Depok, DPW PKS, hingga DPP PKS.

“Nama dia (Imam Budi Hartono) sudah masuk DPP, masuk ke nama lainnya. DPP nanti yang memutuskan. Saya rasa Pak Imam punya kapasitas,” jelasnya.

Aher kepada Idris: Jaga Keikhlasan

Selain memberikan testimoni kepada Bang Imam, Gubernur Aher juga memberikan perhatian khusus kepada incumbent wakil walikota Idris Abdul Shomad yang berencana maju kembali di Pilkada Kota Depok

Aher menyampaikan perhatian tersebut saat acara pernikahan putri H. Anwar Yasin, mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS di Masjid Raya At-Taqwa, Cirebon, Sebagaimana dikutip dari laman kota-depok.com, Ahad (17/8)

Dalam kesempatan tersebut Aher mendoakan agar Idris bisa melanjutkan kepemimpinan sembari menjaga keikhlasan

“Saat saya bilang minta restu dan doa, beliau bilang mangga lanjutkan semoga terbaik, jaga keikhlasan,” kata Idris.

Related Articles

Latest Articles