SuaraJakarta.co, JAKARTA – Hari ini massa aksi yang tergabung dari berbagai ormas dan menamakan dirinya Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl. Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka mendesak DPRD DKI untuk tetap solid dan melanjutkan Hak Angket serta mencabut mandat Basuki “Ahok” Tjahaya Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Di depan Gedung DPRD DKI, Selasa (24/03/15), terdapat banyak massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), diantaranya Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI), Front Betawi Bersatu (FBB), dan lain-lain. Mereka meneriakkan yel-yel serta membentangkan spanduk berisikan tulisan yang mengkritik Ahok disertai dengan ribuan tanda tangan warga yang mereka kumpulkan di ajang Car Free Day (CFD).
“Ahok Gagal Menyelesaikan Masalah Jakarta. Cabut Mandat Ahok!” Demikian bunyi salah satu spanduk. “DPRD Teruskan Angketnya. Ahok Gak Pantas Jadi Gubernur.” Bunyi spanduk lainnya.
Gubernur DKI versi GMJ, Fahrurrozi Ishaq, juga hadir di aksi ini. Orator dari GMJ mengatakan bahwa mereka sudah mengumpulkan KTP dan surat pernyataan dari warga yang menolak Ahok. Mereka juga mempermasalahkan istri Ahok, Veronica Tan yang ikut rapat revitalisasi Kota Tua.
“Di Jakarta, baru jadi istri gubernur (Veronica Tan) sudah berani mimpin rapat dengan kepala dinas, itu namanya nepotisme…” Ujar seorang orator aksi diatas panggung.
Hingga pukul 10:48, aksi demo masih berlangsung. “Sekarang kita ngaji yasin sambil mendo’akan semoga anggota DPRD dijaga, dipelihara oleh Allah, dan bisa melengserkan Ahok. Semoga Ahok segera habis di Jakarta,” ucap salah seorang yang memimpin massa dalam detik.com.
Ratusan polisi dan satpol PP telah bersiaga di lokasi mengantisipasi massa. Di dalam pagar Gedung DPRD, mobil barracuda juga sudah disiagakan. Lalu lintas di Jl Kebon Sirih yang mengarah ke Tugu Tani saat ini terpantau tersendat. Namun sudah ada polisi yang mengatur lalu lintas.
