SuaraJakarta.co, JAKARTA – Klaim dari Cyrus Network yang mengatakan bahwa Walikota Bandung Ridwan Kamil menjadikan ajang Konferensi Asia Afrika (KAA) sebagai panggung politik, tampaknya belum terkonfirmasi. Pasalnya, klaim sepihak tersebut ditanggapi dingin dan santai oleh Kang Emil – begitu biasa disapa – dalam akun twitter @ridwankamil, pada Kamis (7/5).
“KAA itu boro2 untuk ajang pencitraan seperti kata pengamat. Yang ada mah capek lahir batin. Mengerjakan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Mari move on”, Tegasnya.
Alumnus master dari Amerika Serikat tersebut, sambil menyindir, juga mengungkapkan kekesalannya kepada pihak-pihak yang menyebut bahwa ada tim yang dikhususkan untuk eksploitasi pemberitaan di KAA.
“Masa dibilang ada tim khusus untuk mengeksploitasi KAA. Itu tidak ada dan tidak perlu. Berlebihan. Tim khusus dari Hong Kong?!”, sindirnya.
Sebelumnya, dikutip dari harian Republika, Jumat (8/5), Cyrus Network menyampaikan bahwa Ridwan Kamil menjadikan momen KAA sebagai panggung politik. Bahkan, Hasan Nasbi, selaku CEO tersebut, menduga sepihak bahwa KAA dijadikan Ridwan untuk menaikan rating dan pembicaraan umum.
“Kita tidak tahu apa motivasinya menjadikan KAA sebagai panggung. Tapi, dugaan kita untuk menaikkan ratingi dan pembicaraan umum”, dugaannya.