SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024 asal ada partai politik yang mengusungnya. Hal ini Anies ungkapkan dalam wawancaranya dengan Reuters di Singapura.
“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya,” kata Anies dikutip dari Reuters, Kamis, (15/9).
Anies mengatakan posisinya yang bukan kader partai politik manapun memungkinkan dirinya untuk menjalin komunikasi dengan semua kalangan. Ia juga menanggapi soal hasil survei yang menempatkannya sebagai salah satu tokoh dengan elektabilitas tertinggi bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya rasa mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas,” kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengklaim kebijakannya selama menjadi pemimpin di Ibu Kota selama ini telah menyatukan rakyat Jakarta. Hal itu ia sampaikan menanggapi kritik kepadanya yang dianggap bisa menang Pilgub DKI Jakarta karena dibantu kelompok Islam garis keras dan tak bisa memperbaiki perpecahan sosial yang terjadi.
Anies Baswedan meminta publik menilainya berdasarkan hasil kerja dia di Jakarta. “Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak,” ujar Anies.
Seperti diketahui bahwa Anies Baswedan akan mengakhiri masa tugas sebagai Gubernur DKI pada 16 Oktober 2022 bersama dengan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.[*]
Sumber: Reuters