SuaraJakarta.co, JAKARTA – Rapat Paripurna ke-32 DPR RI tentang pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilu deadlock tepat pukul 14.00. Walhasil, rapat ditunda hingga tercapai kesepakatan musyawarah mufakat melalui lobi-lobi antar fraksi.
Salah satu poin yang membuat rapat deadlock adalah soal ambang batas presiden (Presidential Threshold). Berikut adalah peta dukungan 10 (sepuluh) fraksi terkait hal tersebut.
1. PDIP mendukung presidential threshold 20 persen
2. Golkar belum presidential threshold 20 persen
3. Gerindra menolak adanya presidential threshold
4. Demokrat menolak adanya presidential threshold
5. PAN belum menentukan keputusan
6. PKB belum menentukan keputusan, namun presidential threshold menurut PKB tidak melanggar konstitusi
7. PKS menolak adanya presidential threshold
8. PPP mendukung presidential threshold 20 persen
9. Nasdem mendukung presidential threshold 20 persen
10. Hanura mendukung presidential threshold 20 persen
Jika tidak terjadi kesepakatan secara musyawarah mufakat, maka akan dilakukan voting. Meskipun demikian, Fraksi Golkar dan PAN tetap berharap keputusan tetap diambil secara musyawarah dan tidak melalui voting.
“Kami mengajukan kepada pimpinan untuk melakukan lobi-lobi dan InsyaAllah kita bisa mencapai kata mufakat,” terang Yandri Susanto selaku sekretaris fraksi PAN pada rapat paripurna hari ini. (RDB)
