Suarajakarta.co, JAKARTA-Kembalinya Greg dan Bepe ke kandang macan, beserta masuknya pemain mahal terbaru Martin Vunk dan Evgeny Kabaev, membuat coach RD siap untuk meladeni Arema Cronus dan Sriwijaya FC pada laga perdana Trofeo FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sore ini pukul 18.00.
Pertandingan ini sekaligus akan menjadi ajang ujian skuat baru Persija sebelum dimulainya kompetisi ISL 2015 mendatang. Dikutip dari Harian Republika (11/1), Persija yakin dalam turnamen Trofeo kali ini mereka bisa keluar sebagai juara. Meskipun Singo Edan (Arema Cronus) dikabarkan tidak membawa bomber musim lalu, Samsul Arif, namun diyakini akan memberikan perlawanan sengit kepada Persija
“Kita optimistis dengan kekuatan yang ada. Meskipun demikian, pertandingan akan berjalan sengit jika melihat persiapan kedua lawan kita, Arema dan Sriwijaya FC. Saya berharap setelah turnamen ini, kami dapat mengetahui kekurangan kami”, Kata Coach RD pada jumpa pers menjelang laga di Hotel Pomeloterl Jakarta, Sabtu (10/11)
Berbeda dengan Arema, Sriwiya FC tampaknya akan menurunkan skuat penuh, termasuk menghadirkan striker brilian serta pemain terbaik ISL musim lalu, Ferdinand Sinaga. Pelatih Benny Dolo, pun juga akan menguji kekuatan striker lainnya untuk memberikan variasi serangan kepada Persija, Titus Bonai dan Patrick Wanggai
“Dengan trio penyerang yang kami miliki, formasi penyerangan kita semakin bervariasi dan tentu ditakuti lawan. Kualitas Ferdinand sudah tidak diragukan lagi. Tibo dan Wanggai juga cepat dan kuat, apalagi mereka pernah sama-sama membela Persipura”, jelas Bendol
Sebagaimana diketahui, Turnamen Trofeo Persija menyerupai konsep Trofeo TIM di Itaalia yang digelar sebelum kompetisi Serie A dimulai. Dalam tunamen ini, masing-masing tim yang bertanding, tidak mengenal hasil imbang. Jika laga 1 x 45 menit masih berkedudukan sama kuat, pertandingan dilanjutkan dengan duel adu penalti
Juara dari kompetisi ini ditentukan oleh perolehan poin. Jika satu tim menang dalam laga 1 x 45 menit, akan mendapat poin tiga. Namun, jika kemenangannya diraih dalam adu penalti hanya meraih dua poin. Sedangkan tim yang kalah dalam adu penalti berhak meraih satu poin. Total dari poin tertinggi itulah yang akan menentukan tim naman yang keluar sebagai juara Trofeo 2015 (ARB)
