SuaraJakarta.co, JAKARTA – Untuk mengacaukan informasi kepada publik tentang banjir di Jakarta semalam hingga pagi ini, tim buzzer pendukung Gubernur DKI Ahok diduga mengerahkan akun-akun palsu, khususnya soal banjir di Kemang.
Hal itu sebagaimana terekam dari pengamatan netizen facebook atas nama Joko Santoso HP yang menilai bahwa banyak akun-akun palsu (robot) melakukan stereotyping bahwa banjir di Kemang, Jakarta Selatan, telah surut pagi ini.
“Anda yakin akun2 yg dalam hitungan menit menyebarkan pesan stereotype ini manusia? Percaya boleh, tidak percaya boleh,” jelas Joko sebagaimana dikutip dari laman pribadinya, Minggu (28/8).
Joko hanya berharap apa yang dirinya sampaikan tentang banyaknya akun buzzer ini, adalah bagian agar masyarakat Indonesia tidak dibodohi.
“Bukan benci. Hanya pengin banget ngliat Indonesia yg cerdas. Gak gampang dipermainkan,” tegas Joko.
Diketahui, dari pengamatan suarajakarta.co, lebih dari 10 akun yang diduga palsu tersebut dikerahkan untuk mengabarkan secara serentak surutnya banjir di Kemang pada pagi ini.
Para akun buzzer tersebut sebagian besar merujuk pada berita dari laman Merdeka.com yang bersumber dari akun BPBD DKI Jakarta.
“Proses Penanganan dan Evakuasi #Banjir Kemang selesai air berangsur surut dan Logistik sudah didistribusikan,” demikian dikutip dari akun Twitter @BPBDJakarta, Minggu (28/8).
Melihat adanya upaya pengerahan massif melalui buzzer ini, netizen mengecam para pendukung Ahok yang lebih sibuk mencari alasan banjir daripada mengakui fakta.
“Yaelaaah pagi2 buta tuh buzzer Ahok sibuk cari2 pembelaan buat junjungannya hihi.Fakta:Jakarta banjir,akui sajalah..g usah sibuk ngeles,” tutur akun @indrierahman. (RDB)
