SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pengelolaan Bank Sampah di setiap kantor pemerintahan, sekolah, dan pasar di Jakarta Pusat masih terbilang sangat minim. Padahal, jika pengelolaan dapat dikelola dengan baik, setidaknya 5 atau 10 persen dapat mengurangi volume sampah di wilayah Jakarta Pusat.
“Signifikan sih tidak, tapi minimal ada pengurangan bila pengelolaan Bank sampah nya berjalan dengan baik,” ungkap Kepala Seksi Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3, Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Risat Seristian, Kamis (02/03/2017) lalu.
Risart menjelaskan, untuk pengelolaan Bank Sampah antara lain meliputi Reuse yaitu kegiatan pengurangan sampah, sedangkan reduce kegiatan penggunaan sampah kembali dan recycle adalah kegiatan mendaur ulang (3R).
“Ketiga katagori ini harus ada dalam pengelolaan sampah. Saat ini kita sedang kejar seluruh instansi yang telah memiliki Bank sampah yang belum maksimal dalam pengelolaan,” ujarnya.
Ditambahkan, Risart pihaknya siap membantu dalam memberikan berbagai pelatihan dan pembinaan kepada sejumlah instansi dalam pengelolaan Bank Sampah secara baik dan benar.
“Kegiatan pembinaan tentang kaitan tersebut sudah seringkali dilakukan, namun jika memang ada permintaan lagi kita selalu All out,” jelas Risart. (Van)
