Suarajakarta.co, JAKARTA-Kekalahan kedua yang diterima oleh Persija Jakarta terhadap Sriwijaya FC, tak mengalihkan fokus Coach RD untuk mencari bentuk tim terbaik sebelum gelaran ISL 2015 dimulai. Sebelumnya, di ajang Trofeo Cup, Persija juga harus menyerah oleh Sriwijaya FC melalui adu pinalti. Coach RD mengakui bahwa setiap turnamen pada pra-kompetisi ISL 2015, adalah ajang kompetisi bagi Persija untuk mencari kekompakan dan memantapkan strategi, terutama di lini serang Persija
“Target saya selama pre-season semua sama untuk menang bahkan ada perbaikan di semua lini. Di Turnamen Surya Citra Media (SCM) Cup, saya akan memainkan 2 tim, karena tujuan saya sesungguhnya bukan di sana. Di sana (turnamen SCM) kami hanya melihat dan menggali kekuatan pemain”, katanya melalui laman persija.co.id (15/1)
Oleh karena itu, meskipun kalah 1-0 pada pertandingan perdana melawan Sriwijaya FC pagi ini, Persija Jakarta akan tetap berfokus pada upaya mendongkrak kekuatan di semua lini, terutama di lini serang, yang menurutnya sering membuang peluang.
“Kita harus perbaiki untuk semua lini, salah satunya lini depan. Karena jujur penampilan kemarin banyak sekali membuang peluang tapi ada yang kurang tajam dan seharusnya bisa lebih tajam lagi”, tambahnya
Hal itulah yang membuat Coach RD melakukan rotasi besar-besaran saat Persija menantang Persebaya Surabaya di pertandingan kedua SCM Cup pada Senin (19/1/2015). Selain karena faktor kelelahan karena jeda pertandingan yang terlalu mepet, mantan pelatih timnas U-23 ini, akan terus mencari bentuk tim terbaik dengan cara memberikan kesempatan pada pemain yang belum berlaga
Kemungkinan 80% skuat kami rombak. Yang hari ini tidak main kemungkinan besar main lawan Persebaya”, ujarnya sebagaimana dikutip dari lama liputan6.com (18/11)
“Kami sedang mencari kerangka tim. Jadi, di ajang ini kami akan memberi kesempatan pada pemain yang tidak berlaga”, tambahnya
Oleh karena itu, salah satu fokus membangun kekuatan tim adalah dengan cara menambah jam terbang bagi striker asing baru asal Rusia, Yavgeni Kabayev. Coach RD meyakini bahwa dengan memberikan menit bermain yang cukup lama, pemain berusia 27 tahun tersebut akan lebih berkembang di Persija
“Tadi saat bermain, saya memasang Kabayev dengan menit yang cukup lama. Hal itu karena saya ingin ia berkembang bertahap di sini”, Tegasnya (ARB)
