Menabung Emas untuk Haji & Umroh

SuaraJakarta.co – MERENCANAKAN kebutuhan keuangan jangka panjang itu mudah. Memilih objek investasi yang tepat untuk mencapainya itu yang tak mudah. Sebagaimana telah sering dibahas bahwa perencanaan keuangan jangka panjang haruslah bisa menaklukkan ketidakpastian angka inflasi dan depresiasi nilai uang. Sehingga yang harus kita lakukan adalah mencari objek investasi atau penyimpan asset yang naik value-nya berlipat kali diatas inflasi, dan bertahan meski dihajar depresiasi.

Umroh dan haji adalah salah satu tujuan atau kebutuhan dalam jangka panjang yang sangat dipengaruhi inflasi (rata-rata 7-10% per tahun) dan depresiasi (penurunan nilai tukar rupiah terhadap USD) yang tak bisa ditebak angkanya, menyangkut biaya pemondokan dan biaya tiket pesawat dan transportasi lokal. Dengan perhitungan sederhana menggunakan rumus Future Value (FV) yaitu FV = PV * (1+r)^n kita bisa menghitung berbagai kebutuhan jangka menengah dan panjang, baik dalam satuan hitung Rupiah, US Dollar, juga Dinar. Dengan formula ini, tahun demi tahun biaya-biaya sesungguhnya turun, minimal flat, jika divaluasi dengan Dinar/ emas, termasuk biaya umroh. Misalnya, pada tahun 2012 biaya umroh reguler tertentu adalah 9 Dinar, namun tahun 2013, turun menjadi 8 Dinar.

Rata-rata biro haji dan umroh, melalui bank, menerima pembayaran dilakukan dengan Rp, USD. Akan tetapi beberapa waktu belakangan, mulai jamak ditemui lembaga perjalanan menerima setoran dalam Dinar dan Emas Batangan. Contohnya di Salma Dinar yang melayani pembayaran umroh, haji dan wisata Islami yang diselenggarakan oleh ADzikra Haji-Umroh (untuk informasi hubungi 08551000363).

Sekarang bagaimana teknisnya?

Metode Pembayaran:

  • Jika akan berangkat tahun ini dan belum memiliki Dinar atau emas batangan : disarankan membayar dalam USD dan Rp (memaksakan diri menyimpan emas untuk tujuan dibawah satu tahun tidak dianjurkan).
  • Jika akan berangkat tahun ini dan telah memiliki Dinar atau emas batangan : bayar menggunakan fisik Dinar maupun emas batangan dengan acuan DP dan total pelunasan seperti disebutkan di atas, menyesuaikan harga spot pada saat setoran (DP disetor untuk nomor porsi, pelunasan 2 minggu sebelum keberangkatan untuk umroh dan 3 bulan sebelum keberangkatan untuk haji khusus)
  • Jika akan berangkat di tahun-tahun mendatang dan belum memiliki Dinar atau emas batangan : menabung sendiri atau ikut program M-Dinar/ Nabung Emas mulai sekarang kemudian menyetornya saat akan keberangkatan
  • Jika akan berangkat di tahun2 mendatang dan telah memiliki Dinar atau emas batangan : setor DP lalu melakukan pelunasan pada saat jelang keberangkatan

Menabung:

  • Menabung fisik emas atau Dinar secara mandiri dengan perhitungan future value terlebih dahulu (agar terarah) kemudian menggunakannya sebagai alat setoran atau dengan terlebih dahulu dikonversi ke Rp atau USD
  • Apply sebagai nasabah M-Dinar (menabung Dinar) di www.salmadinar.com klik M-Dinar, targetkan kepemilikan tertentu (bisa dihitung dengan kalkulator online di tab ‘hitung future value) lalu gunakan saat diperlukan untuk setoran (DP maupun bayar lunas)
  • Apply sebagai nasabah Nabung Emas (menabung emas batangan) di www.nabungemas.salmadinar.com, targetkan kepemilikan tertentu (bisa dihitung dengan kalkulator online di tab ‘hitung future value) lalu gunakan saat diperlukan untuk setoran (DP maupun bayar lunas)

Penulis: @endykurniawan – Trainer, coach dan penulis bidang Bisnis, Investasi dan Keuangan. Pendiri dan pemilik Salama Mitra Investa (@salma_dinar)

Related Articles

Latest Articles