SuaraJakarta.co, JAKARTA – Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede memberikan tantangan dalam waktu satu bulan kepada Lurah Kebon Melati, Dedi untuk dapat segera memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam.
“Saya minta Lurah segera membuat kelompok-kelompok tani. Karena disekitar sini ada lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian”, ucap Mangara Pardede didampingi Asisten, Bakwan Ginting dan Camat Tanahabang, Hidayatullah diacara Jumat Keliling (Jumling) di rumah milik Yayasan Sianok Anam Suku (SAS) RT 05/06, Kebonmelati, Tanahabang, Jumat (25/11/2016) pagi.
Tantangan yang Mangara berikan kepada Lurah Kebon Melati yaitu untuk memacu warga untuk membudidayakan tanaman dilahan kosong.”Hasilnya nanti juga untuk warga”, senyum Mangara.
“Intinya Pemkot Jakpus siap memberikan bibit tanaman yang ada seperti Cabai, terong dan lain sebagainya. Berapapun bibit yang dibutuhkan akan kita berikan”, katanya.
Sementara itu, Lurah Kebon Melati, Dedi mengaku siap membentuk dan merekrut warga untuk menjadi kelompok-kelompok tani,
“Kalau lahan kosong sih memang ada yang langsung bisa dijadikan lahan pertanian. Tapi dilingkungan ini masih terdapat puluhan lahan yang masih berbentuk rimah kosong”, kata Dedi.
Pihaknya akan menunggu surat dari Walikota Jakarta Pusat untuk pemilik lahan yaitu PT Gajah Tunggal. “Puluhan lahan petak rumah itu punya PT Gajah Tunggal. Nanti kita akan koordinasi dengan pemilik sambil menunggu surat dari Walikota Jakarta Pusat”, ujarnya.
Camat Hidayatullah menambahkan akan berkoordinasi dengan pemilik lahan tersebut. “Daripada tidak dimanfaatkan lebih baik diolah menjadi lahan pertanian untuk bercocok tanam Cabai. Secepatnya kita akan koordinasi”, ungkap Hidayat (Van)
