“Kita semua bersaudara sebangsa dan setanah air”

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat, atas partisipasi hadir dalam apel cinta damai yang menunjukan kebhinekaan Tunggal Ika.

Mangara menjelaskan, para pejuang kita tidak pernah mempersoalkan warna kulit, suku, ras dan agama. “Mereka bergandengan tangan, bersatu menyisingkan lengan baju, dan bertanggung jawab sehingga bisa memproklamasikan negara kesatuan RI”, kata Mangara saat memimpin apel kebhinekaan cinta damai di halaman Kompleks kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Jalan Tanahabang I, Gambir, Jakpus, Selasa (15/11/2016) pagi.

Lanjut Mangara menambahkan, kita semua harus memelihara kebhinekaan. Mari kita jadikan kebhinekaan menjadi kuat dengan kebijakan bangsa, bahwa NKRI harga mati.

“Saya memohon kepada seluruh lapisan masyarakat para Kyai, Ustad, Alim ulama, biksu, pendeta maupun tokoh-tokoh agama agar tempat-tempat ibadah dijadikan tempat share kedamaian”, terangnya.

Jakarta Pusat merupakan sebagai pusat pemerintahan, ia berharap sebagai warga negara, sebagai warga Jakarta Pusat. Marilah kita jaga dan perihara bahwa Jakarta Pusat tetap menjadi wilayah yang damai dan nyaman. “kita semua bersaudara sebangsa dan setanah air”, ujarnya.

Dandim Jakarta Pusat menambahkan, kita berharap Jakarta Pusat dapat bersatu padu meningkatan rasa persatuan kebhinekaan, keberagaman yang harus dipertahankan. “Jakarta Pusat merupakan sentral nya pusat pemerintahan di Indonesia yang harus dijaga kenyamanannya. Sehingga dapat menjalankan fungsi pemerintahan”, ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat mengawali sambutnya. Orang nomor satu dilingkungan Polres ini mengajak peserta apel untuk mengikuti yel,yel NKRI…. harga mati, Indonesia… jaya, Bhineka tunggal Ika……. yes.

Menurutnya, berkaitan dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) merupakan negara yang sangat besar dan harus dijaga. “Dengan apel kebhinekaan ini luar biasa mulianya. Ada NKRI ini harus tetap bersatu, jangan sampai terpecah belah. Tanggungjawab kita besar dan tanggungjawab yang mulia. Kebhinekaan itu adalah kekayaan yang menjadi kewajiban kita untuk dijaga bersama–sama”, jelasnya.

Acara apel tersebut dihadiri para tokoh agama, FKUB, FKDM, Karang Taruna, Panwas, PPK, pejabat Pemkot Jakpus, Camat, Lurah, dan jajaran Polres Jakarta Pusat, Dandim 0501 JP. (Ivan)

Related Articles

Latest Articles