Kelurahan Bungur Enggan Tata Kawasan Jalan Kali Baru Timur Raya

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sudah diduga Kelurahan Bungur maupun Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, enggan menata kawasan sepanjang Jalan Kalibaru Timur Raya yang semrawut dan kumuh dari maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir kendaraan bermotor.

Meski begitu, alasan Lurah maupun Camat sungguh klasik, mereka menganggap bahwa pedagang maupun parkir yang kuasai kawasan jalan ini sudah sejak dari dulu menggelar lapak dibadan jalan maupun diatas saluran air.

“PKL dan parkir disini tidak pernah disentuh aparat Kelurahan maupun Kecamatan setempat, lihat saja jalan disini, kusut banget mau lewat saja susah,” keluh Budi (52) pengguna jalan, Sabtu (18/03/2017) siang.

Ia berharap untuk memberikan kenyamanan pengguna jalan, kawasan disekitar Jalan Kalibaru Timur Raya harus secepatnya di wongke dengan penataan secara menyeluruh.

“Kalau menata kawasan kumuh dan semrawut itu tidak harus menunggu laporan dari masyarakat. percuma saja ada Satpol PP, Dishub dan PPSU,” cetusnya. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua LP2AD, Victor Napitupulu menyatakan, aparat kelurahan maupun kecamatan setempat diminta tidak tutup mata dengan kesemrawutan yang terjadi di kawasan Jalan Kalibaru Timur Raya, Bungur, Senen, Jakarta Pusat.

Menurutnya, jika mereka tidak melakukan penertiban menjadi pertanyaan publik. sebab untuk penertiban PKL skala kecil maupun besar sudah dialokasi anggarannya pada setiap tahunnya.

“Jangan ngeles lah, karena anggaran penertiban itu setiap tahunnya sudah ada di DPA. Kita tegaskan Kejari Jakarta Pusat segera tindaklanjuti dengan pemeriksaan secara menyeluruh kelurahan dan kecamatan di wilayah Jakarta Pusat,” tegasnya. (Van)

Related Articles

Latest Articles