SuaraJakarta.co, JAKARTA – Putra mantan Lurah Kebon Melati, (Alm) H. Marzuki Entong ikuti jejak ayahnya menjadi pamong di wilayah.
Bonjer, begitu panggilan akrab Cheriyadi ketika di bangku SMEA Pelita Dukuh Atas yang lulus tahun 1990.
Cita-cita, Cheriyadi setelah lulus Sarjana jurusan Administrasi Negara di Universitas Yapan tahun 2007, berkeinginan menjadi orang yang bermanfaat.
“Kalau pesen bokap harus jadi orang bener yang bisa bermanfaat bagi orang banyak gitu bang”, ungkap pria kelahiran tahun 1971.
Jadi calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta pada tahun 1995. Kemudian di tahun 1996, Cheriyadi diangkat PNS dan langsung bertugas sebagai staf kecamatan Tanah Abang tahun 1996.
Berselang 5 tahun, pada tahun 2001, Bonjer dipindah dengan jabatan yang sama, sebagai staf Kelurahan Karet Tengsin hingga tahun 2006.
Dua tahun kemudian di tahun 2008, Cheriyadi menduduki jabatan Kepala Seksi Kelurahan Kebon Melati hingga tahun 2013 menjabat Sekel Kebon Melati.
Di tahun 2013, ia dipindah tempat dengan jabatan yang sama sebagai Sekel Gunung Sahari Selatan hingga sekarang.
“Jabatan adalah amanah yang harus dijalani dengan tulus dan ikhlas, karena nanti akan diminta pertanggungjawaban di dunia maupun di akhirat”, ucap Cheri.
Kini Cheriyadi dikarunia 2 putra dan 3 putri dari buah hati istri tercinta, bernama Jamilah. (Irvan Siagian)
