Pansel Capim KPK Tutupi Rekam Jejak Calon, DPR Minta Bongkar

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil meminta Panitia Seleksi Calon Pimpin (Pansel Capim) KPK agar menyampaikan rekam jejak setiap calon secara terbuka dan lengkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (23/11) siang ini. Hal itu diungkapkan Nasir di sela-sela persiapan RDP, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

“Pansel berharap bisa menjelaskan hal ini ke kita. Kita ingin tahu, orang-orang yang disaring ini seperti apa latar belakangnya. Karena Pansel memiliki sarana untuk melakukan melacak jejak rekam itu. Kami akan terbatas,” tegas Legislator dari Daerah Pemilihan Aceh ini.

Nasir berharap Pansel bisa belajar dari Pimpinan KPK selama ini yang terlalu mudah terjerat kasus hukum karena belum jelas (clear) dan bersih (clean) soal rekam jejaknya. “Sehingga, harapannya, Pimpinan KPK ke depan tidak punya celah untuk dipersoalkan secara hukum,”jelas wakil rakyat sejak tahun 2009 ini.

BACA JUGA  Tepati Janji Kampanye, Gubernur Anies Ground Breaking Rumah DP 0 Rupiah, Ini Syaratnya!

Nasir berharap dengan adanya keterbukaan dari Pansel Capim KPK terkait rekam jejak ini, publik dapat mengetahui dan Komisi III DPR tidak ragu untuk segera menyetujui nama-nama capim tersebut.

“Karenanya, keterbukaan dari Pansel KPK sangat diperlukan. Sehingga, tidak ada keraguan saat kami menyetujui pimpinan KPK seperti yang diperintahkan UU KPK Nomor 30 Tahun 2002,”tegas Nasir.

Sebagaimana diketahui, senin (23/11) siang ini, Komisi III DPR RI melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Pansel Capim KPK untuk yang keempat kalinya. Agenda hari ini adalah untuk meminta hasil penilaian secara lengkap dari masing-masing calon. Masa jabatan Pimpinan KPK saat ini pun akan berakhir pada 16 Desember 2015 mendatang.

SuaraJakarta.co
BACA JUGA  Walhi Desak Anies-Sandi Tidak Turuti Permintaan Lanjutkan Reklamasi
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles