PAHAM: Indonesia Hanya Negara Transit

SuaraJakarta.co, ACEH – Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sekitar 500 an pengungsi rohingya terdampar di Aceh Utara. Karenanya, Tim PAHAM Indonesia Cabang Aceh melakukan investigasi dan memberikan bantuan ke lokasi tersebut. Tim Advace PAHAM Cabang Aceh tersebut menempuh perjalanan 250 Kilometer dari sekretariatnya, untuk melakukan advokasi terhadap para pengungsi.

Direktur PAHAM Cabang Aceh, Basri Efendi menyampaikan bahwa para pengungsi terdampar tersebut telah difasilitasi pihak Pemerintah Daerah setempat.

“Pengungsi yang selamat saat ini ditempatkan di Gor Lhoksukon, di fasilitasi oleh pemda setempat dan Dinas Kesehatan Setampat. Kami melihat ini adalah langkah taktis yang baik dari aparat setempat”, terang aktifis kemanusiaan tersebut.

Lebih lanjut Basri menjelaskan, bahwa dari hasil wawancara terhadap para pengungsi tersebut diperoleh keterangan jika sebenarnya tujuan mereka bukan Indonesia.

“Mereka bilang bahwa Negara tujan mereka sebenarnya adalah Malaysia atau Australia, bukan Indonesia. Jadi mereka ini ditelantarkan ditengah laut sama tekongnya, kemudian terdampar di Indonesia”, terang pegiat HAM tersebut.

Selain itu, dari keterangan yang diperoleh PAHAM Cabang Aceh, diantara motif mereka meningalkan kampung halaman adalah adanya iming-iming kehidupan yang lebih baik di Malaysia atau di Australia oleh oknum
yang tidak bertanggungjawab, dan ada pula bertujuan agar bisa keluar dari kampung halaman dan mencari perlindungan di negara lain.

Related Articles

Latest Articles