Inventor Minta Pemerintah Lebih Lindungi HKI Anak Bangsa

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Direktur Eksekutif CTech Laboratories Edwar Technology, Dr. Warsito Purwo Taruno M.Eng mendapat penghargaan Anugrah Nasional Hak Kekayaan Intelektual (HKI) tahun 2014 untuk kategori inventor dari Direktorat Jendral HKI Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Penganugrahan ini dilakukan untuk menyambut Hari Kekayaan Intelektual sedunia ke XIV yang jatuh pada hari ini, Senin 5 Mei 2014. Kemenhukham juga menjadikan momen ini untuk mengoptimalisasikan pelaksanaan dan pemanfaatan sistem HKI di tanah air.

“Saya menyambut baik apresiasi yang diberikan oleh Kemenhukam melalui acara ini, dan berharap pemerintah terus berupaya melindungi karya-karya inovasi anak bangsa di berbagai bidang dan menciptakan ruang agar karya-karya tersebut bisa ikut berkompetisi pada pasar yang saat ini didominasi oleh produk-produk luar.” Ujar pria kelahiran Solo 47 tahun lalu ini.

BACA JUGA  MITI - Steinbeis, Sepakati Kerjasama untuk Jembatani Dunia Riset dan Industri

Anugrah tersebut diberikan kepada insan seni sinematografi, musisi peduli HKI, musisi legendaris, pelestari musik tradisional, inventor, pemilik merek bereputasi dan terpecaya, desainer serta duta HKI.

Warsito yang juga menjabat sebagai ketua umum Masyarakat Ilmuan dan Teknolog Indonesia (MITI), menyampaikan bahwa regulasi yang ada di Indonesia belum cukup kondusif untuk membuat hasil riset dan produk inovasi anak bangsa bisa diserap oleh pasar dalam negeri sekalipun.

Sebelumnya Warsito juga telah menerima beberapa penghargaan atas risetnya dari berbagai kementerian seperti Anugrah Iptek 18 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa 2013 dari Kementrian Riset dan Teknologi, Penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2010 dari Kementerian Perindustrian, dan Anugrah Hak Kekayaan Intelektual Luar Biasa 2009 dari Kementerian Pendidikan Nasional.

BACA JUGA  MITI: Masyarakat Indonesia Cenderung Lebih Suka Konsumsi Pangan Asing

Dr Warsito mengembangkan prototip untuk teknologi kapasitansi listrik berbasis medan listrik pada tahun 2004 dan meneruskan riset dan pembelajaran aplikasi baru untuk teknologi tersebut. Ia dan lembaga yang dipimpinnya telah berkolaborasi dengan universitas dan institusi terkemuka dunia untuk penelitian dan pengembangan, termasuk NASA, Departemen Energi Amerika Serikat dan Kyoto Universiy. Saat ini penelitian yang dikembangkan Warsito fokus pada ECVT untuk diagnosis kanker dan ECCT untuk terapi kanker.

Fatih Azis
Author: Fatih Azis

Related Articles

Latest Articles