Inilah Keberatan BW Atas Penangkapannya

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kisruh cicak vs buaya babak ketiga makin memanas. Ratusan pendukung #SaveKPK membuat barikade di gedung KPK, puluhan ribu netizen juga ikut menyuarakan dukungannya melalui petisi online. Pimpinan KPK Bambang Widjojanto, yang saat ini diperiksa di Bareskrim Polri, menyampaikan keberatan atas penangkapannya pagi tadi.

“Saya mendapatkan fakta bahwa surat perintah penangkapan yang saya dapatkan berbeda dengan surat perintah penangkapan yang diperlihatkan kepada saya sebelumnya di depan Ceria Mart, Kelapa Dua, sebelum saya diborgol. Perbedaan itu, yang diperlihatkan kepada saya yaitu kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, yang saya dapatkan sekarang ini Kelurahan Cilodong, Kecamatan Sukmajaya,” terang Bambang dalam Berita Acara Penolakan Penangkapan.

Lanjut Bambang, ia merasa masih perlu ditunjukkan kembali surat perintah penyidikan No: Sp.Sidik/53/I/2015/Dittipideksus tanggal 20 januari 2015. Alasannya, ketika ia diperlihatkan surat perintah penyidikan oleh penyidik, ia belum didampingi oleh Tim Penasehat Hukum. Hal ini menurutnya dapat menghambat kepentingan pembelaan kepada Bambang oleh penasehat hukumnya. Ia keberatan karena permintaan saya tersebut ditolak oleh penyidik.

“Saya merasa diperlakukan dengan kekerasan ketika harus diborgol, pada saat saya ditangkap di depan Ceria Mart pada jam 07.30 tanggal 23 Januari 2015. Saya juga merasa diteror ketika di dalam mobil saya dikatakan punya banyak kasus dan anak saya yang paling kecil ditanya identitasnya di sekolah. Karena itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan perkara ini,” kata Bambang.

Protes terhadap penangkapan Bambang terus bergulir. Hingga pukul 23.00 WIB, jumlah penandatangan petisi change.org/BebaskanBW telah mencapai lebih dari 23.000 orang sejak diluncurkan pukul 17.00 WIB. Petisi tersebut dimulai oleh John Muhammad, mantan aktivis ‘98 yang saat ini menjabat sebagai wakil direktur di Public Virtue Institute.

Sejumlah tokoh publik juga menyuarakan dukungannya seperti putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid Anita Wahid, direktur Greenpeace Indonesia Longgena Ginting, Koordinator Kontras Haris Azhar, sastrawan Agus Noor, Melanie Subono, ICW, dan banyak lainnya.

*Untuk mengetahui jumlah terakhir penandatangan petisi #BebaskanBW, klik di sini.

Related Articles

Latest Articles