SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sebagai negara yang akan menghadapi bonus demografi pada 2045, Indonesia sudah harus melakukan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi tinggi, unggul dan adaptif. Guna menghadapi tantangan itu, Indonesia Youth Economic Society atau INAYES dapat menjadi sarana yang tepat untuk membangun jiwa anak muda Indonesia dalam menghadapi bonus demografi.
“Kamii berharap INAYES menjadi wadah mengembangkan para talenta muda Indonesia untuk berkreasi, berinovasi dan juga sebagai sarana bertukar ide dan gagasan yang dibentuk khusus untuk meningkatkan kapasitas, potensi dan juga kompetensi dalam diri anak muda Indonesia dalam menghadapi bonus demografi pada 2045 dan pasar bebas 2030,”kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Indonesia Youth Economic Society (INAYES), Aldi Dwi Prastianto, di Jakarta, Jumat (8/10).
Aldi menambahkan organisasi yang dipimpinnya ini tidak hanya membangun jiwa wirausaha di kalangan anak muda saja, tapi juga menggali potensi yang ada di dalam diri masing-masing individu. Dengan begitu anak-anak muda Indonesia bisa mengeklporasi kemampuan diri seusai keahliannya.
“INAYES tidak hanya membangun anak muda Indonesia dalam menciptakan jiwa wirausaha tetapi INAYES juga mengarahkan anak-anak muda untuk mengekplor diri mereka. Jadi tujuannya adalah bagaimana kita mampu mengeklporasi dari sisi minat bakatnya sehingga kedapnnya anak muda ini bukan hanya jadi pengusaha tapi juga sukses di bidangnya masing-masing,”ungap Aldi.
Rencana kedepannya, kata Aldi, usai mendapatkan pelatihan di INAYES pihaknya akan membuat program penyaluran tenaga kerja yang terampil kepada perusahaan-perusahaan. Dengan begitu Aldi berharap INAYES bisa membawa anak muda Indonesia dalam menggapai cita-cita dan impiannya.[DWI]