SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidato visi-misi di depan para anggota dewan dan SKPD DKI Jakarta di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jakarta Pusat, Rabu (15/11) siang.
Dalam pidato sepanjang 13 halaman itu, Gubernur Anies dalam pengantarnya menyampaikan tentang soal parahnya ketimpangan yang ada di Jakarta.
Di mana kemiskinan yang ekstrem, kata Anies, berdampingan dengan gemerlapnya kemegahan ibukota.
“Keterdidikan yang amat tinggi berdampingan dengan tingkat putus sekolah yang kalah tinggi. Tingginya gedung menjulang berdampingan dengan reyotnya gubuk rakyat,” papar Anies.
Yang menarik, Mendikbud 2014-2016 itu juga menyinggung soal reklamasi. Apa katanya?
“Luasnya hamparan pulau reklamasi berdampingan dengan sempitnya rumah para nelayan. Itu hanya sekelumit ketimpangan di kota ini. Mari bersama-sama mengubah kenyataan ini,” tegas Anies.
Diketahui, hingga saat ini, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno berkomitmen tidak melanjutkan proyek reklamasi di beberapa pulau yang belum dibangun.
Sedangkan, bagi pulau yang telah terlanjur dibangun, kata mantan Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said, akan digunakan untuk kepentingan publik. Mengingat, akan ada efek lingkungan yang lebih parah dan hukum yang dilanggar jika pulau-pulau tersebut dibongkar. (RDB)
