SuaraJakarta.co, JAKARTA- Travel Umroh di Indonesia sedang mendapat perhatian publik. Pasalnya, terdapat ribuan calon jamaah umroh yang gagal berangkat akibat travel yang diduga melakukan penipuan kepada calon jamaahnya. Sehingga, salah satu travel bermasalah yakni First Travel mendapat julukan Travel dzolim dari jamaahnya yang gagal berangkat.
Hingga saat ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat terdapat 3.825 aduan dari calon jamaah yang gagal diberangkatkan oleh Firts Travel.
“First Travel sebanyak 3.825 pengaduan,” ujar Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi kepada suarajakarta.co, Selasa (13/6/2017).
Selain itu, seorang calon jamaah umroh dari First Travel juga menuliskan keluhannya dalam status Facebook.
“Sudah mulai ada jamaah yang mulai teriak-teriak dan pukul-pukul meja. Seorang ibu ternyata jamaah dari Medan yang sudah tiga tahun belum berangkat dan hanya dijanji-janjikan saja. Belum lagi jamaah asal Sulawesi dan ratusan antrian, bahkan ribuan calon jamaah umroh yang minta kepastian First Travel, soal keberangkatan mereka ke tanah suci, padahal para jamaah sudah membayar lunas biaya perjalanan umroh mereka. Hanya satu kata ZHOLIM. Ini travel ZHOLIM,” ujar akun Facebook bernama Muhammad Yusman.
Selain itu, Muhammad Yusman juga meminta doa kepada teman-temannya agar mendapatkan kembali uang yang sedang di refund di kantor First Travel Depok.
“Pagi-pagi sudah di Cimanggis Depok, dapat no urut 402, lagi urus refound D First Travel. Mohon doanya semoga refound (red: refund) ane selesai hari ini juga,” tulis Yusman disertai foto-fotonya di kantor First Travel.
