Proyek Tol Laut, Pelindo II Butuh Pinjaman IMF, Jokowi Tergoda?

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Semangat Presiden Jokowi untuk tidak mau bergantung pada pinjaman Bank Dunia tampaknya tidak sejalan dengan BUMN Pelindo II dalam membangun beberapa pelabuhan perintis dalam skema Konsep Tol Laut.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino, ketika Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin (22/5).

Lino terang-terangan mengakui bahwa dibutuhkan dana sedikitnya US $ 2 miliar -US $ 3 miliar untuk merealisasikan proyek pembangunan pelabuhan.

“Kepastian kapan pinjamannya saya belum tahu ya. Cuma saya sudah tekankan ke Bank Dunia kalau kami butuh cepat agar segala proyek bisa berjalan sesuai target. Saya berharap tahun depan bisa terealisasi”, katanya, sebagaimana dikutip dari Harian Media Indonesia, Jumat (22/5).

Menanggapi hal tersebut, Jim memastikan bahwa pihaknya tidak ragu untuk menaruh dana besar di mega proyek tersebut. Namun, dirinya ingin melakukan pembahasan dulu dengan pihak internal Bank Dunia.

“Saya akan kembali ke Washington untuk membahas hal tersebut”, kata Kim.

Related Articles

Latest Articles