SuaraJakarta.co, JAKARTA – PT ANTAM (Persero) Tbk mengumumkan peluncuran jasa depositori emas logam mulia BRANKAS (BeRencana AmaN Kelola emAS) melalui Unit Bisnis Pemurnian dan Pengolahan Logam Mulia (LM) pada tanggal 25 November 2014 di Shangri-La Hotel Jakarta. Peluncuran layanan BRANKAS diresmikan oleh Direktur SDM ANTAM Hari Widjajanto.
Didukung oleh status ANTAM sebagai BUMN terpercaya yang 65% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah RI, BRANKAS memberikan investor kepastian keamanan berganda dalam berinvestasi pada komoditas emas melalui emas batangan ANTAM yang kadar kemurniannya dijamin dan bersertifikat London Bullion Market Association yang diakui secara global serta perlindungan penyimpanan emas 24/7 berasuransi yang dapat diakses melalui jaringan Butik Emas LM. Acara peluncuran dihadiri jajaran direksi dan komisaris PT ANTAM, Walikota Jakarta Timur, Para Pimpinan Perbankan, mitra kerja ANTAM dan media.
Direktur SDM ANTAM Hari Widjajanto mengatakan:
“Peluncuran jasa BRANKAS LM melengkapi keseluruhan spektrum bisnis emas ANTAM yang mencakup penambangan emas di tambang Pongkor, Jawa Barat dan tambang Cibaliung, Banten; jasa pengolahan dan pemurnian emas di UBPP Logam Mulia yang merupakan satu-satunya pabrik pemurnian logam mulia di Asia Tenggara yang masuk dalam daftar Good Delivery List of Acceptable Refiners of Gold Bars milik London Bullion Market Association; hingga pemasaran dan penyimpanan emas. Keseluruhan aktivitas ini dilakukan untuk memastikan masyarakat untuk dapat berinvestasi secara aman pada komoditas emas.“
Ditempat yang sama, praktisi investasi emas dari CV Salama Mitra Investas (SalmaDinar) Endy J. Kurniawan mengutarakan, dari 261 rilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang investasi bodong, 60% diantaranya mengatasnamakan investasi emas. Hal ini membuat masyarakat harus berhati-hati dalam melihat tawaran investasi emas. Kepercayaan terhadap proses dan kepercayaan terhadap lembaga yang menawarkan haruslah jadi yan utama.
Emas sendiri, dikatakannya banyak dilirik investor karena sifatnya yang universal, kebal inflasi, perawatan mudah, resiko sedang, modal awal minimal, tahan lama, mudah dibawa, dan dalam penguasaan sendiri. Sangat cocok dengan sebagian besar investor di Indonesia. “Untuk investasi sebaiknya emas batangan karena perhiasan banyak kendalanya seperti kurang up to date modelnya dan ada banyak potongan. Lebih baik batangan yang bentuknya standar, tersertifikasi, dan bisa ditransaksikan di toko yang terpercaya,” ujarnya.
Masyarakat dapat menikmati layanan depositori emas LM BRANKAS dengan melakukan pendaftaran di jaringan Butik Emas LM yang tersebar di sembilan kota besar di Indonesia. Implementasi bisnis depositori emas LM BRANKAS merupakan wujud strategi ANTAM dalam memperbesar pangsa pasar ritel bisnis emas dan sebagai salah satu antisipasi dari pemberlakuan kebijakan Pemerintah yang melarang penjualan bijih mineral mentah. Sebagai bagian dari strategi untuk memperluas ekspansi pasar ritel domestik, ANTAM telah membuka 10 Butik Emas LM di Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar, Surabaya, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan dan Medan.
