SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sial sekali nasib warga DKI pekan ini yang tidak punya kendaraan pribadi namun harus pergi ke tempat kerjanya, terutama yang sering menggunakan Bus Transjakarta.
Pasalnya, dalam waktu sepekan ini, terjadi dua kali kerusakan bus yang sebagian besar diimpor dari China tersebut. Pertama, yang terjadi di salah satu armada di Koridor 5 Ancol-Kampung Melayu bernomor badan LRN 035, yang mengeluarkan ASAP karena kampas rem melekat dan memercikkan api hingga membakar ban. Kedua, Bus Transjakarta bernomor badan TB 093 yang berasap dari kap belakang karena oli menetes dan ada kerusakan di mesinnya.
Menanggapi hal tersebut Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius S Kosasih, menjelaskan bahwa pihaknya akan memperketat operator bus Transjakarta. Bahkan, beberapa personel telah disiapkan untuk memeriksa operator sekaligus supir Transjakarta tersebut.
“Seharusnya, tidak dipaksakan untuk jalan karena seharusnya kondisi itu sudah diketahui saat diperiksa di pul sebelum bus beroperasi. Kalau sopir tidak memaksakan jalan, tidak akan seperti ini. Untuk itu, kami akan menempatkan personel kami juga untuk melakukan pemeriksaan”, katanya sebagaimana dikutip dari Harian Media Indonesia, Jum’at (22/5).
Melihat hal tersebut, Gubernur DKI Ahok berjanji akan membuka lelang pengadaan bus lebih transparan agar bus-bus yang berasal dari Eropa bisa masuk mengalahkan bus yang dari China.