SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat Remon Masadian menyatakan, berdasarkan data pihaknya, ada lebih dari 71 ribu pendatang baru yang masuk ke Jakarta.
“Angka pendatang baru yang masuk ke Jakarta berdasarkan data hasil registrasi yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil, diperoleh informasi ada lebih dari 71 ribu orang. Dicatat sejak H-7 sampai H+7. Itu prediksinya,” ujar Remon Jumat (7/7/2017).
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan Operasi Bina Penduduk (Binduk) yang akan segera digelar pada 26 Juli hingga sampai Oktober mendatang.
Kasudin Dukcapil Jakpus, H. Remon Masadian mengaku, kegiatan operasi binduk yang di gelar pada 26 Juli hingga bulan Oktober mendatang merupakan kegiatan rutin.
Sebelum dilakukan operasi binduk, sambung Remon, pada 10 – 17 Juli petugas Sudin Dukcapil Jakpus bersama RT/RW setempat akan melakukan pendataan terlebih dahulu. Sasarannya yakni tempat-tempat yang merupakan kantong-kantong pendatang baru dan padat penduduk.
“Ada 14 sasaran kegiatan operasi binduk di 8 kecamatan di wilayah Jakarta Pusat. seperti rumah kos-kosan, rumah susun (Rusun) dan apartemen,” tambah Remon.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan pengurus wilayah untuk pendataan pendatang baru.
“Setelah pendataan selesai, kita baru bergerak menggelar kegiatan operasi Binduk. Jadi intinya kegiatan Biduk ini bertujuan untuk tertib administrasi kependudukan di wilayah Jakarta Pusat,” katanya. (Van)