Menurutnya, tema yang dibahas kali ini tentang Optimisme dan Barokahnya Hidup Dalam Naungan Al-Qur’an. “Sebab persoalan yang menimpa umat dan bangsa semakin berat sehingga kita harus lebih meningkatkan potensi diri. Semua solusinya sudah ada di dalam Al-Qur’an. Bukankah Al Quran merupakan panduan hidup yang lengkap?,” tambahnya.
Ustadz Didik M Nur Haris, Lc, M.Sh, Ketua PW IKADI Kalimantan Barat menjelaskan bahwa Majelis Quran akan digelar secara rutin setiap bulan yang akan membahas tema seputar Al Quran, Aqidah, Tazkiyah, Kisah Sahabat, Fikrul Islami, Fiqh dan Ulumul Quran. “Ini merupakan media taklim (pendidikan), tastqif (pendalaman) dan media amal dalam rangka menghantarkan ummat yang unggul (khaira ummat), bermartabat (izzah) dan ummat yang rahmatan lil alamin,” jelasnya.
Dia berharap, masyarakat kota Pontianak dapat memaksimalkan Majelis Quran sebagai media untuk mengenali Al Qur’an sebagai petunjuk dalam kehidupan. “Peserta Majelis Qur’an ini terbuka untuk masyarakat secara umum. Silahkan majelis-majelis taklim, kerohanian Islam perkantoran, lembaga dakwah kampus, rohis SMA/SMK/MA, pengurus masjid dan tokoh masyarakat untuk hadir dan membantu mensosialisasikan kegiatan ini,” tukasnya.
Jadikan kegiatan Majelis Qur’an ini juga sebagai media silaturrahim seluruh komponen ummat bagi izzul Islam wal muslimin dan media amal untuk memberdayakan seluruh potensi ummat. “Mari kita ajak keluarga, tetangga, sahabat dan handai taulan untuk meramaikan Majelis Quran,” ajaknya.
