SuaraJakarta.co, JAKARTA – Camat Tanah Abang Hidayatullah menegaskan pihaknya tidak segan-segan untuk memecat jika ada lurah yang berani menarik pungutan bagi keberadaan PKL di trotoar.
”Jika ada lurah tarik pungutan laporkan kepada saya, akan saya pecat Lurah nya dan jika ada preman laporkan ke Polisi, jadi tidak ada pungutan,” tegas Hidayatullah di Jalan Betuyu, Kebon Melati, Tanah Abang, Rabu (13/4).
Oleh karena, Hidayatullah geram karena banyaknya PKL yang buka lapak di atas trotoar sehingga menghalangi pejalan kaki.
Dirinya meminta para PKL tidak membuat lapak permanen sehingga bisa dibongkar pasang.
”Saya kasih kebijakan boleh berjualan, tapi jangan semua dipakai buat jualan, sisakan untuk pejalan kaki, biar mereka bisa lewat,” kata Hidayatullah kepada para pedagang.
Selain itu, mantan Camat Senen ini memberikan waktu dua minggu agar tempat mereka berjualan diganti dengan menggunakan tenda bongkar pasang. Sehingga setelah mereka selesai berjualan tenda dibuka dan dirapihkan kembali. Selain itu, Hidayatullah juga meminta para PKL tetap menjaga lingkungan.
”Tapi ingat jangan bertambah lagi pedagang dan jika berdagang pagi, malam harus bersih dan jika tidak bisa diatur saya akan tertibkan semuanya,” tegasnya.