SuaraJakarta.co, JAKARTA – Belasan lapak pedagang berupa bangunan semi permanen di Jalan Wahid Hasyim Gang 9 RT 1 RW 3, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat dibongkar Petugas Satpol PP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/5).
Pasalnya, lapak pedagang tersebut berdiri atas saluran air sehingga kerap kali menimbulkan sampah di bawahnya.
Seorang pedagang mengaku pasrah ketika lapak miliknya dibongkar petugas. “Ya mau gimana lagi, memang kita yang salah memanfaatkan saluran air untuk jualan, saya sih pasrah saja,” katanya kepada suarajakarta.co.
Camat Menteng, Ahmad Fahri menyatakan, pembongkaran bangunan di gang 9, RT 010 RW 03, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, merupakan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dibangun semi permanen.
“Lapak-lapak ini berdiri tepat di atas saluran air. Dampaknya bisa terjadi pengendapan akibat sampah-sampah sisa makanan yang dibuang ke saluran air,” ucap Fahri disela-sela penertiban yang berlangsung kondusif tersebut.
Untuk membongkar bangunan tersebut, kata Fahri, pihaknya menerjunkan 25 petugas gabungan terdiri dari Satpol PP, Bimas, Babinsa dan PPSU.
“Alhamdulillah penertiban berjalan lancar, dan pemilik lapak turut membantu membongkar sendiri”, katanya.
Ia berharap, lokasi yang sudah ditertibkan tersebut, jangan ada lagi PKL yang menggelar lapak di atas saluran air. “Jika pedagang masih nekat berjualan langsung kita angkut dan tertibkan kembali”, singkat mantan Wakil Camat Menteng ini (Ivan)
