SuaraJakarta.co, JAKARTA – Di saat maraknya bisnis e-commerce yang menjamur dalam beberapa tahun kebelakang di Indonesia, menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku UMKM dalam hal finansial. Lantas, apa yang harus dilakukan para pelaku UMKM tersebut untuk bersaing?
Melalui Talkshow yang bertajuk ‘Peranan Emas dalam UMKM’, pelaku UMKM mendapat wawasan mengenai pentingnya fungsi emas sebagai sebuah keunggulan dalam menjamin masalah finansial.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rezza Artha, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah(MES) DKI, Faransyah Agung Jaya, Ketum OK OCE, Rizal R. Az, CEO PT Baarniya Lintas Gemilang, Irwan Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan DKI, di Jakarta Creative Hub, Tn. Abang, Jakarta Pusat, Senin(27/11/2017).
Oleh karena itu, Bling.ID hadir sebagai platform transaksi emas fisik secara digital untuk masyarakat umum dan pelaku bisnis khususnya UMKM di Indonesia, memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan dalam membangun dan mengembangkan pondasi finansial-nya.
“Ditengah ekonomi yang sulit ini solusi dari Bling sangat sesuai dengan apa yang dicita-citakan, oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dari tahun 1991. Ekonomi syariah adalah yang sesuai dengan aturan yang mendatangkan keberkahan. Ini (Bling) bisa sebagai jalan pembuka peluang bisnis bagi UMKM,” ujar Rezza Artha, Ketum MES DKI.
“Yang berbahaya bukan hanya riba, tapi praktek ekonomi yang menyimpang lainnya. Diharapkan jangkauan ini(Bling) luas, dengan juga memikirkan manfaat buat masyarakat. Jadi, MES bukan hanya masalah menerapkan ritual Islam saja,” sambung Rezza.
Mengapa Emas? Bagi masyarakat di Indonesia, memiliki emas jauh lebih aman dan mudah dibandingkan asset lainnya, dikarenakan perekonomian Indonesia sering kali rentan terhadap krisis. Emas berfungsi sebagai alat untuk perlindungan nilai asset dalam arti, memiliki tabungan emas bermanfaat.
Hal itu untuk menjaga kemampuan kita dalam membeli barang dan kebutuhan lain yang kita inginkan dimasa yang akan datang. Keunggulan lainnya dari memiliki emas adalah likuiditas yang tinggi sehingga sangat mudah diuangkan.
Kurangnya informasi mengenai pengelolaan finansial dan instrument apa yang wajib mereka miliki untuk menjaga asset mereka, kerap kali menyebabkan para pelaku bisnis kecil menengah mengalami kesulitan dalam mengelola sisi finansialnya.
“Kita akan memulai gerakan yang akan bergerak dalam basis teknologi. Jadi startup seperti Bling akan kita ajak bergabung, sehingga bukan hanya untuk UMKM aja,” ungkap Coach Faran, panggilan akrab Faransyah Agung Jaya.
“Salah satu tantangannya adalah masalah potongan ketika dijual ke agen emas. Nah jika menggunakan bling dengan uang 50 ribu sudah bisa dapat tabungan emas, dan ini cocok untuk ibu-ibu UMKM,” sambung Coach Faran.
Sebelumnya, Bling hadir karena menihat kecenderungan masyarakat dalam memilih untuk membeli barang yang konsumtif, daripada barang yang produktif, seperti emas. Walaupun mereka mengerti tentang pentingnya nilai emas, mereka ragu untuk memulainya, karena merasa tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka PT.Baarniya Lintas Gemilang mengembangkan Bling ID. “Ini adalah sebuah aplikasi berbasis Android dengan harapan dapat menjadi jembatan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dan para pelaku bisnis kecil menengah dalam membangun finansial berbasis emas,” ujar Rizal R. Az, CEO PT. Baarniya Lintas Gemilang.
Melalui Aplikasi Bling ID, masyarakat dapat melakukan transaksi digital dalam membeli, menjual atau mengambil emas mereka di 34 kota besar di Indonesia. Emas-pun dapat di beli dalam satuan mikro-gram, sehingga membeli emas tidak lagi memerlukan dana ratusan ribu rupiah, melainkan cukup dengan Rp.50.000,- saja.
“Dengan memiliki Aplikasi Bling ID juga memberikan kebebasan bagi masyarkat untuk melakukan transaksi emas kapan saja, dimana saja tanpa batas ruang dan waktu,” sambung Rizal.
Bling ID tidak hanya melayani pembelian, penjualan dan pengambilan emas di 34 kota yang terbentang ari Aceh hingga Menado, tetapi aplikasi ini juga memudahkan pengguna untuk melakukan transfer ke sesama pengguna dengan teknologi QR CODE.
Saat ini Bling ID juga telah bekerjasama dengan Koperasi Simpan Pinjam untuk mendukung pengembangan UMKM di Jakarta. Bling ID memberikan solusi dan gaya baru untuk memiliki asset berupa logam mulia yang mudah, aman dan nyaman untuk seluruh masyarakat di Indonesia. (EDI)