SuaraJakarta.co, JAKARTA – Aset DKI yang terancam hilang tersebut berupa, tanah Lapangan Bola di Kramat Jati, Dinas Perikanan & Kelautan di Puri Kembangan, tanah di Jalan Bambu Kuning, Bambu Apus Jakarta Timur, tanah RSUD Duren Sawit, Jakarta Timur, tanah Gudang Satpol PP di Jalan Ciputat Raya, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Kepala BPAKD DKI Jakarta Heru Budihartono membantah manajemen aset berantakan, seperti yang dikatakan atasannya Gubernur Ahok, “semua aset kacau balau kok,” tuturnya.
Menurut Heru, hilang dan banyaknya aset yang bersengketa lantaran banyak aset berbentuk lahan kosong yang kemudian diakuisisi pihak ketiga melalui pengadilan.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo menegur Ahok dan meminta Pemprov. DKI Jakarta untuk lebih serius dalam menangani aset-asetnya agar tidak ada lagi yang dikuasai pihak ketiga dan kalah di pengadilan. [Zak]
