SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat dihadiri Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Golkar, Rudin Akbar Lubis. Rudin merupakan salah satu warga Menteng.
Rudin berharap Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat melalui Kesbangpol harus menyediakan anggaran untuk kepemudaan.
Misalnya seperti kegiatan-kegiatan yang fokus tentang kepemudaan salah satunya kegiatan yang positif untuk memberikan pencerahan agar pemuda tidak mudah terpengaruh dengan aksi tawuran yang terjadi beberapa hari lalu di jalan Tambak, antara warga Pegangsaan dan Manggarai Selatan.
“Kita jangan terlalu fokus terhadap pembangunan fisik. Sebenarnya pembangunan mental spritual jauh lebih perlu dan lebih penting. Dan tugas ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah,” tegas Akbar Lubis, Kamis (09/03/2017).
Akbar menambahkan, seperti pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. “Sudah saatnya Kita harus kumpul bareng dengan mereka, tentunya akan lebih efektif. Tawuran itu, warga yang rugi dan kagak ada yang untung,” jelasnya.
Akbar menegaskan, Walikota Jakarta Pusat harus berani mengusulkan kepada Anggota Dewan untuk kegiatan kepemudaan. Dan kesbangpol harus menyediakan anggarannya,” tegas Akbar.
Menyikapi hal tersebut, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede dengan santai menjawab, langkah-langkah kongkrit dalam upaya meredam aksi tawuran saat ini telah di bahas tingkat provinsi.
Mangara mengaku, pihaknya juga telah berupaya berkomunikasi dan bersilatutahmi antara warga pegangsaan dengan warga manggarai selatan.
“Saya sudah mengusulkan pembuatan pagar pembatas dari mulai terowongan manggarai sampai jalan tambak dan kegiatan kepemudaan lainnya,”
(Van)