Akibat Penutupan Perlintasan Rel Kereta Api, Pembeli Sepi Pedagang Loak: ‘Gak bisa Lebaran’

SuaraJakarta.co,JAKARTA – Pedagang Loak Pasar Poncol, Bungur, Senen, Jakpus gigit jari, pasalnya, selama bulan puasa Ramadhan di tahun ini, banyak pedagang mengalami penurunan omset akibat dari sepi nya pembeli. Sehingga  berakibat bagi pedagang ini terancam tidak dapat menikmati perayaan lebaran.

“Dibandingkan dengan tahun lalu, ini baru pertama lebaran dengan omset penjualan anjlok sama sekali,” kata Liliana, salah satu pedagang di Pasar Poncol, Jumat (09/08/2017).

Ia mengaku, turunnya omset penjualan mencapai sekitar 50 – 70 persen.

“Para pedagang di sini sudah puluhan tahun berjualan, menurunnya omset penjualan karena disebabkan dampak dari penutupan perlintas rel kereta api Jalan Letjen Suprapto, beberapa bulan lalu,” paparnya.

Hal senada juga dikeluhkan, M.Faqih, pedagang Pasar Poncol yang dikenal dengan sebutan pasar loak ini sulit untuk mendapat keuntungan Rp 350 ribu dalam sehari karena kondisi pembeli sepi.

“Waduh kasihan sekali para pedagang di sini mendekati lebaran seperti ini mereka pedagang hanya duduk-duduk saja dari hari pertama puasa sampai sekarang,’ ujarnya.

Ia menambahkan, penutupan perlintasan rel kereta api Jalan Letjen Suprapto, Senen. Selain menimbulkan dampak perekonomian bagi pedagang kecil.

“Warga sebagai pengguna jalan juga meminta pemerintah dapat  mengkaji ulang penutupan perlintasan rel kereta api yang merupakan proyek nasional,” ujarnya. (Van)

Related Articles

Latest Articles