SuaraJakarta.co, JAKARTA – Jajaran Direksi MRT Jakarta menerima kunjungan dari Bank Infrastruktur Asia atau yang kerap disebut Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Senin (12/3).
Dalam kesempatan itu, hadir sejumlah petinggi AIIB mengunjungi proyek MRT Jakarta fase 1 di Kantor PT MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jakarta dan Stasiun Bundaran Hotel Indonesia.
Kedatangan tersebut bertujuan untuk melihat langsung perkembangan proyek kereta MRT Jakarta dan berdialog dengan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar terkait sejumlah hal seperti skema pendanaan, tarif, dan potensi bisnis non-fare box MRT Jakarta.
William pun memaparkan sejumlah informasi terkait perencanaan pengembangan MRT Jakarta, termasuk potensi skema pendanaan proyek MRT di Jakarta di masa depan.
“Setidaknya ada empat skema yang bisa dilakukan, yaitu pertama, pinjaman antarpemerintah dengan equity investment dari pembiayaan pemerintah. Kedua, commercial corporate finance dalam bentuk asset-based, corporate bonds, atau export credit agencies untuk komponen impor. Ketiga, kemitraan pemerintah dan badan usaha (PPP). Dan terakhir, Initial Public Offering (IPO),” kata William.
Selain itu, tambah Wiliiam, PT MRT Jakarta telah ditunjuk sebagai operator tunggal pengelola kawasan berorientasi transit (TOD) untuk fase 1 dan fase 2.
Penunjukan ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan non-fare box yang memastikan kelangsungan pembangunan dan operasional MRT Jakarta, selain sebagai salah satu representasi pemerintah dalam mengelola tata kota dari aspek transportasi dan mobilitas masyarakat,” lanjut ia.
Meskipun dikunjungi oleh AIIB yang notabene adalah perbankan infrastruktur yang didirikan oleh Presiden China Xi Jinping, namun pihak MRT Jakarta memastikan bahwa baik koridor fase I dan II masih ditangani kontraktor dari Jepang (JICA) yang bekerjasama dengan kontraktor nasional.
“Kunjungan AIIB itu masih bersifat umum saja. Fase II MRT tetap JICA yang menangani,” jelas sekretaris perusahaan MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah, kepada suarajakarta, Selasa (13/3).