Tangan Bionik, Solusi Penyembuhan Dubes AS

SuaraJakarta.co, SEOUL– Terapi penyembuhan bisa menggunakan teknologi robot. Setidaknya itu lah yang dialami Mark Lippert, Duta Besar AS yang terluka karena serangan seseorang ketika melakukan lawatan di Seoul, Korea Selatan sebulan lalu.

Tangan bionik itu dipasang untuk mempermudah Lippert melakukan aktivitas seperti biasa. Dia mengalami luka di bagian tendon tangannya, dan dokter memvonis sejumlah sarafnya mengalami cidera parah.

“Tangan bionik ini sangat nyaman dan telah membuat perbedaan besar dalam pemulihan saya. Saya mampu memegang sesuatu sekarang,” tulis Lippert di akun facebooknya.

Tangan bionik ini terdiri dari penjepit pergelangan tangan, dan jari-jari logam yang menempel di jemarinya. Teknologi ini mirip dengan pasien stroke yang biasa ditangani pihak rumah sakit.

Serangan ini tidak hanya menyebabkan tangan Lippert tidak bisa digunakan. Wajahnya harus dijahit sebanyak 80 jahitan. Dokter memastikan luka serangan di wajah itu tidak memengaruhi saraf wajah, namun merusak saraf yang terhubung ke kelingking dan tendon yang terhubung ke ibu jari.

Dengan tangan bionik ini, Lippert akan mudah melakukan gerakan. Belum diketahui sampai kapan dia menggunakan tangan robot tersebut. (MFZ)

sumber: foxnews

Related Articles

Latest Articles