SuaraJakarta.co, AMERIKA – Jam pintar kini tengah digandrungi sejumlah perusahaan raksasa. Setelah Apple, kini Swatch digadang-gadang menjadi pemain di pasar smartwatch untuk menembus segmen anak muda.
Sudah hampir tiga bulan, isu jam pintar Swatch berkumandang di dunia maya. Namun, hingga kini wujudnya masih belum tampak. Dikutip dari Gizmodo, perusahaan ini mengawali elemen penting gagdet tersebut dengan baterai tahan lama.
Disebutkan, baterai tersebut memiliki kapasitas ratusan kali dari baterai yang ada di pasaran. Kekuatannya untuk menunjang kinerja jam pintar dan juga mobile phone lainnya.
Swatch berambisi membuat baterai yang tahan hingga enam bulan setelah diisi ulang. Tentu hal ini menjadi luar biasa, mengingat baterai gagdet pada saat ini hanya tahan seharian penuh.
Swatch sepertinya harus belajar pada Apple yang telah menelurkan baterai jam pintar, Pebble. Namun, hal itu pun tidak seambisius Swacth. Pebble menjadi baterai smartwatch yang mampu bertahan hanya satu hari.
Jika Swatch benar-benar bisa mewujudkan baterai yang tahan hingga enam bulan, maka hal itu menjadi solusi atas alat komunikasi saat ini. (*)
