SuaraJakarta.co, WASHINGTON – Badan Antariksa AS (NASA) mengumumkan proyek ambisiusnya untuk menemukan alien hidup dalam satu dekade ke depan. Teknologi yang dimiliki NASA mendukung untuk “berjumpa” dengan makhluk luar angkasa tersebut.
“Saya percaya kita akan memiliki indikasi kuat kehidupan di luar Bumi dalam dekade berikutnya dan bukti definitif dalam 10 sampai 20 tahun ke depan,” ujar Kepala Ilmuwan NASA, Ellen Stofan pada panel publik Selasa di Washington.
NASA menampik dugaan publik yang mengira alien di sini adalah makhluk hijau yang gemar menginvasi bumi. Para peneliti memfokuskan pada mikroba kecil yang hidup di sejumlah planet ruang angkasa.
“Kami tidak berbicara tentang laki-laki hijau kecil. Kami berbicara tentang mikroba kecil,” kata Stofan.
Hasil temuan terbaru mengungkapkan kemungkinan menemukan alien hidup sangat besar. Salah satunya adalah analisa atmosfer di atas es di kutub Mars. Hasil analisa menunjukkan 50 persen dari belahan utara Mars pernah memiliki lautan dengan kedalaman hingga satu mil.
“Umur lautan ini diperkirakan 1,2 miliar tahun,” ujar Direktur Ilmu Planet Nasa, Jim Green.
Dengan mengirim ahli biologi ke Mars maka akan meningkatkan penemuan kehidupan masa lalu di planet tetangga terdekat tersebut.
Bukan hanya Mars, NASA pun melirik Jupiter yang diduga kaya akan kehidupan mikrobiologi. Studi terbaru menunjukkan pengukuran aurora di bulan Jupiter, Ganymede, membuktikan adanya lautan air di bawah kerak es.
“Temuan air ini menunjukkan zona layak huni juga ada di planet-planet raksasa, bukan hanya bintang,” ujar Green.
Untuk memastikan hal tersebut, NASA berencana mengirim tim untuk menjelajahi Europa, bulan Jupiter yang lainnya. Selain observasi lapangan, NASA juga didukung dengan kemampuan teleskop canggih. Kini, teleskop yang dikembangkannya mampu memindai atmosfer dan tanda-tanda kimiawi kehidupan di sebuah planet yang jauh. (MFZ)