Omah Sendok, Resto ‘Homy’ dengan Resep ‘Kampungan’

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Jika Anda mencari tempat kongkow dengan suasana homy dan penuh ketenangan, dengan lokasi duduk indoor maupun outdoor dekat kolam renang dengan bale-bale kayu, cobalah ke Resto Omah Sendok yang berlokasi di jantung ibukota, Jln Taman Empu Sendok No 45. Kebayoran Baru. Di area indoor, tempat duduk bagi pengunjung menjadi satu dengan perpustakaan yang koleksinya bisa Anda baca atau beli. Di luar, ada taman luas yang menghadap ke kolam rendan yang rindang dan asri.

Omah Sendok sendiri tampak ingin menjual suasana tradisional, agak tersembunyi dan hening, meski berada di tengah kawasan Senopati yang padat aktivitas. Kesan tradisional Omah Sendok diperkuat dengan menu makanan yang ‘kampungan’ dari Jawa, Bali dan Madura yang sudah langka, antara lain soto tangkar, sop buntut goreng, bubur sumsum, es dawet, es cingcau, tahu cocol dan pisang karamel.

Di sore hari, resto ini padat oleh penikmat kuliner maupun pengunjung yang ingin bertemu klien dan berdiskusi. Di akhir pekan, lebih padat lagi. Karena banyak acara keluarga, jumpa pers artis mapun pesta pernikahan berkonsep garden di area belakang resto. Untuk pesta sederhana dengan jumlah undangan 200 orang resto ini sangat kondusif dengan suasana yang unik, yakni tenang serasa jauh di tengah persawahan atau kampung di Jawa.

Resto Omah Sendok yang berdiri sejak 10 tahun lalu termasuk yang konsisten menjaga kualitas rasa makanan dan pelayanan. Terbukti, resto ini tak pernah sepi bahkan harus melakukan perluasan beberapa kali untuk menampung jumlah pengunjung yang makin banyak. Dalam liputan-liputan kuliner televisi, pujian biasanya ditujukan pada konsep restonya dan cita rasa menu andalannya, yaitu soto tangkar, wedang jahe dan tahu cocol. Coba deh!!!

Related Articles

Latest Articles