Suarajakarta.co,JAKARTA-Banyaknya potensi pendapatan pajak yang hilang dari perparkiran di ibukota, membuat Pemprov DKI berencana memasang 100 parkir meter di sepanjang Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hal itu adalah bagian dari rencana perluasan penggunaan aplikasi parkir meter yang telah efektif diterapkan di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat. Kepala unit Pengelola Perparkiran, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mengakui akhir Januari 2015 pemasangan Terminal Parkir Elektronik (TPE) akan mulai efektif diberlakukan
“Kita sudah mulai lakukan sosialisasi, juru parkir di sana juga sudah didata. Nanti akan langsung difoto untuk dibuatkan kartu pengenalnya”, katanya pada Sabtu (10/1) sebagaimana dikutip dari Harian Suara Karya (12/1)
Menurutnya, potensi pajak yang bisa diperoleh di sepanjang Jalan Boulevard Kelapa Gading ini bisa mencapai 150 juta per hari. Namun, kenyataannya pendapatan yang diterima hanya 8 juta per hari.
Untuk lebih memudahkan pengendara membayar parkir, Pemprov DKI telah bekerjasama dengan salah satu bank untuk menggunakan kartu elektronik (e-card) yang akan resmi dilaunching pada tanggal 27 Januari 2015.
“Kartu elektronnik sendiri recananya akan kita launching maksimal tanggal 27 Januari. Saat ini kita sedang pembahasan dengan bank sendiri, prinsipnya sama-sama mendukung transaksi elektronik”, tambahnya (ARB)
