Tradisi Natal di Berbagai Negara Beragam Cara Merayakannya

SuaraJakartaCo – Natal adalah momen yang dirayakan dengan penuh suka cita di berbagai belahan dunia. Meskipun inti perayaan tetap sama, yaitu merayakan kelahiran Yesus Kristus, setiap negara memiliki tradisi unik yang membuat perayaan Natal mereka istimewa. Berikut adalah beberapa tradisi Natal dari berbagai negara:

Italia: Di Italia, perayaan Natal dimulai dengan pesta besar yang disebut “La Vigilia” pada malam Natal, di mana keluarga berkumpul untuk makan malam dengan hidangan laut. Selain itu, ada tradisi “Presepe” atau nativity scene yang dipajang di rumah-rumah dan gereja. Pada tanggal 6 Januari, hari Epifani, anak-anak menerima hadiah dari Befana, seorang tokoh penyihir baik hati.

Jerman: Jerman dikenal dengan pasar Natalnya yang indah, atau “Weihnachtsmarkt”, yang menjual berbagai barang, makanan, dan minuman khas Natal. Tradisi lainnya adalah “Adventskranz”, sebuah karangan bunga Advent dengan empat lilin yang dinyalakan satu per satu setiap Minggu selama bulan Desember.

Australia: Di Australia, Natal jatuh pada musim panas, sehingga banyak keluarga merayakannya dengan berpiknik di pantai atau barbekyu di halaman belakang. Di beberapa tempat, ada acara “Carols by Candlelight” di mana orang-orang berkumpul untuk menyanyikan lagu Natal di luar ruangan dengan membawa lilin.

Meksiko: Meksiko merayakan Natal dengan tradisi “Las Posadas”, sebuah pawai yang berlangsung selama sembilan malam sebelum Natal. Pawai ini menampilkan perayaan perjalanan Maria dan Yusuf mencari tempat menginap di Betlehem. Selain itu, piñata berbentuk bintang sering digunakan dalam perayaan anak-anak.

Filipina: Di Filipina, Natal adalah salah satu perayaan terbesar dan terpanjang, dimulai dari bulan September dengan “ber” months. Tradisi “Simbang Gabi”, misa malam selama sembilan hari berturut-turut, menjadi pusat perayaan. Setelah misa, masyarakat sering menikmati hidangan khas seperti “bibingka” dan “puto bumbong”.

Swedia: Di Swedia, perayaan Natal dimulai dengan Hari St. Lucia pada tanggal 13 Desember. Anak-anak mengenakan jubah putih dan membawa lilin dalam prosesi untuk menghormati Santa Lucia. Hidangan tradisional termasuk “Julbord”, sebuah pesta besar dengan berbagai jenis makanan, seperti ham Natal dan ikan haring.

Amerika Serikat: Di Amerika Serikat, tradisi Natal sangat beragam karena negara ini dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang budaya. Beberapa tradisi umum termasuk menghias pohon Natal, pertukaran hadiah, dan menyiapkan makanan khas Natal seperti kalkun dan kue jahe. Kota-kota besar juga sering mengadakan parade dan acara kembang api.

Setiap negara memiliki cara unik untuk merayakan Natal, yang membuatnya semakin kaya dan beragam. Semoga artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak tentang tradisi Natal di seluruh dunia!

Related Articles

Latest Articles