Hadapi Hari AIDS, Harapan dari Pemuda Indonesia

Tanggal 01 Desember merupakan hari AIDS Internasional. Hari ini sebagai bentuk keprihatin sekaligus bentuk semangat kepada pengidap AIDS di seluruh dunia agar tetap semangat dalam menjalani hidup. Hidup dengan riwayat menderita AIDS bagaikan sebuah kutukan menurut bebrapa orang yang mengidapnya. Baginya dengan status sebagai pengidap AIDS maka dirinya tidak akan berguna lagi di dunia. Semua orang banyak menjauhinya. Tak jarang juga mengejek bahkan menghinanya. Membuat orang orang penderita AIDS sangat merasa putus asa bahkan tidak ada lagi semangat menjalani kehidupan.

AIDS merupakan penyakit yang di sebabkan oleh HIV. Virus ini menyerang system kekebalan imun tubuh manusia. Sehingga seseorag yang menderita AIDS rentan terkena berbagai penyakit lainnya karena system imun yang bekerja sudah terinfeksi. Seperti yang telah kita ketahui banyak sekali factor yang bisa seseorang terserang virus HIV, seperti penggunanaan jarum suntik yang tidak sesuai prosedur, transfuse darah dengan orang yang terkena virus HIV bahkan hubungan seksual. Dan bukan hanya orang dewasa saja yang dapat beresiko terhadap virus HIV, bayi sekalipun dapat terkena virus HIV dengan pemberian ASI dari ibunya yang terkena positif AIDS.

Lalu yang perlu di tekankan bahwa AIDS ini juga rentang memberikan virus kepada siapa saja termasuk remaja atau pemuda. Mereka adalah generasi potensial untuk terkena AIDS ini. Factor kultur barat yang membuat ideology bangsa terkikis dan di gantikan doktrin doktrin dari luar Negara. Hal ini membuat dampak buruk dari globalisasi. Gaya hidup salah satunya. Ini menjadi tantangan baru bahwa jika terus terjadi peningkatan penderita AIDS maka bukan tidak mungkin bahwa Indonesia belum siap menghadapi gold planning yaitu menghadapi bonus demografi tahun 2025 nanti. Ini menjadi perhatian bahwa generasi muda sangat di nantikan kehadirannnya dalam memimpin sebuah bangsa.

Dalam AIDS pun sebenarnya tidak semua ia lakukan karena seks bebas. Banyak dari mereka tertular oleh orang lain. Untuk itu obat AIDS masih terus melakukan percobaan untuk membuat pakan peternakan. Namun baru baru ini sangat melegakan bagi kita semua, bahwa obat AIDS bisa kita temukan dan sangat terjangkau oleh kita semua. Menurut website Tribum News di sebutkan bahwa ada obat herbal yang menghilangkan AIDS. Yaitu dengan menggunakan bunga geranium. Penelitian yang dilakukan di German research Centre for Environmental Health, Munich juga menemukan bahwa ekstrak geranium bisa mencegah virus untuk melakukan replikasi jenis baru dari HIV-1 dan melindungi sel kekebalan tubuh serta sel darah dari infeksi virus HIV tersebut. Demikian penemuan itu terus di lakukan dengan berbagai cari demi mendapatkan semangat dalam meneliti.

Paling akhir, bahwa seseorang yang terkena AIDS bukan di jauhkan atau di hinakan namun jauhilah penyakit AIDS nya. Agar generasi bisa merancang Indonesia tanpa adanya penyakit yang serius. Dan untuk mari kita putuskan rantai HIV/AIDS maka mutu kesehatan di Indonesia sangat meningkat.

Penulis: Devi Adia, Mahasiswa Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Related Articles

Latest Articles