SuaraJakarta.co, JAKARTA – Baitulmaal Muamalat (BMM) kembali menyelenggarakan program tahunannya “Berbagi Cahaya Qurban”. BMM telah menyelenggarakan program ini ke-enam kalinya sejak pertama kali program ini digulirkan pada tahun 2008 lalu. Kali ini, dengan bertajuk “BERBAGI CAHAYA QURBAN KE-6 1435 H / 2014 M”, program ini akan kembali menyalurkan daging hewan qurban kepada masyarakat yang tidak mampu di seluruh wilayah pemberdayaan BMM di Indonesia. “Daerah yang menjadi korban bencana akan menjadi prioritas BMM dalam menyalurkan qurban,” kata Iwan Agustiawan Fuad (Direktur Eksekutif, Baitulmaal Muamalat).
Dengan mengusung tema “Qurbanku, Untuk Senyum Nusantara”, program “Berbagi Cahaya Qurban” tahun ini akan mengorganisir penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban dengan target senilai Rp 2 miliar yang kemudian akan didistribusikan ke 18.529 kepala keluarga (KK) yang tersebar di seluruh Nusantara. Dengan melakukan sinergi bersama Bank Muamalat Indonesia (BMI) di seluruh wilayah operasional BMI, rencananya daging qurban juga akan dibagikan ke negara lain.
Khusus anak yatim binaan BMM di Aceh lewat Orphan Kafala Program kerjasama antara OIC dan IDB, BMM diamanahkan menyalurkan qurban, sebanyak 45 ekor sapi dengan sebaran di wilayah Nangroe Aceh Darussalam. “Kali ini daging Qurban juga akan disalurkan ke wilayah konflik Jalur Gaza di Palestina,” tambah Iwan.
Menurut Direktur Eksekutif BMM, dari tahun ke tahun jumlah qurban selalu bertambah. “Ini bukti bahwa program ini mendapat kepercayaan dari beberapa pihak”. BMM selalu
menyempurnakan pengorganisasian pendistribusian daging qurban. Disamping jaminan bahwa Qurban disembelih dengan tata cara sesuai dengan syari’at Islam, BMM juga memastikan setiap potong daging qurban akan dibagikan secara tepat dan langsung kepada penerima manfaat (mustahiq) yang sudah ditentukan sebelumnya.