SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik Dzikran Kurniawan sebagai Kepala Unit Fasilitas Pemilik Rumah Sejahtera Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota, Jumat (9/6).
Anies mengangkat sosok ini dikarenakan, menurut Anies, Dzikran memiliki rekam jejak yang mumpuni, baik di bidang keuangan dan program perumahan.
“Bapak Dzikran Kurniawan ini sebelumnya adalah Direktur Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan di PUPR. Juga beliau hampir 10 tahun berada di KPK. Jadi beliau ini adalah seseorang yang memiliki kompetensi, pengalaman di bidang kebijakan perumahan sampai dengan implementasi,” jelas Anies.
Menurut Anies, tidak banyak orang di lingkungan Pemprov DKI yang siap memimpin dan memiliki pengalaman seperti itu.
“Itu sebabnya kita percayakan untuk program ini dilaksanakan oleh pak dzikran ini ,dan kita bersyukur sebenarnya karena tidak banyak orang di lingkungan kita yg mau memimpin langsung dengan pengalaman seperti ini,” tambah Anies.
Wagub Sandiaga menjelaskan dengan telah diangkatnya sosok Dzikran, diharapkan program rumah sejahtera ini bisa tereksekusi dengan baik.
“Saya sampaikan kantor kami terbuka 24 jam, silahkan datang untuk langsung bisa mengeksekusi program-program, dan tentunya sekarang para media tidak perlu lagi mencari saya dan pak gubernur lagi, langsung saja sama pak Dzikran, beliau yang lebih mengerti secara teknis,” jelas Anies.
Pelantikan dan pengangkatan Dzikran tersebut berdasar Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 995 tahun 2018.
Lebih lanjut, Dzikran menjelaskan yang menjadi fokus dari program rumah DP nol tersebut adalah menyelesaikan berbagai persoalan, salah satunya terkait dengan proses penyicilan rumah tanpa perlu membayar DP lebih dulu.
“Mereka bisa menyicil tapi masalahnya kalau ke bank pasti diminta DP, itu kan problem, itu yang ingin diselesaikan,” ujar Dzikran.
Berikut ini perjalanan karir dari Dzikran Kurniawan:
* 2015 – 2018 Direktur Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan PUPR
* 2004 – 2013 Fungsional Utama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
* 2001 – 2003 Akuntan Badan Akuntansi Keuangan Negara (BAKUN)
Latar Belakang Pendidikan:
* 2011 Magister Sains, Pascasarjana Ekonomi dan Keuangan Syariah, Universitas Indonesia, Jakarta
* 1999 Sarjana Akuntansi, Universitas Hasanuddin, Makassar
Sertifikat Profesional:
* 2010 Certified of Information Systems Auditor (CISA)
* 2008 Certified of Fraud Examiner (CFE)
* 2007 Certified of Internal Auditor (CIA)
* 2001 Certified of Public Accountant (CPA)
