SuaraJakarta.co, JAKARTA – Puncak acara perayaan 25 tahun Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) pada 11-13 Oktober 2015 yang bertempat di Hotel Aryaduta Jakarta Pusat. Mengangkat empat hasil penelitian dan temuan besar Ilmuwan Indonesia.
Dalam pembukaan hadir BJ Habibie mantan Presiden RI ke 3. Beliau juga sebagai salah satu pendiri AIPI bersama Fuad Hasan dan Samaun Samadikun pada tahun 1990. Peserta yang hadir dalam seminar kali ini, merupakan tokoh penting seperti Emil Salim, Nur Mahmudi Ismail dan para peneliti yang menjadi anggota AIPI.
“Cita cita saya ingin membangun SDM yang tangguh untuk Indonesia, SDM ini akan menjadi garda depan dalam pembagunan Indonesia” ujar Pak Habibie sebagai pendiri AIPI dalam sambutannya.
AIPI ini didirikan pada tahun 1990 di bawah Undang Undang Republik Indonesia No 8/1990 tentang Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Akademi ini dibentuk sebagai badan independen untuk memberikan pendapat, saran dan nasihat kepada pemerintah. AIPI terbagi dalam lima komisi, yaitu Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar, Komisi Ilmu Kedokteran, Komisi Ilmu Rekayasa, Komisi Ilmu Sosial dan Komisi Kebudayaan. AIPI berupaya memajukan ilmu pengetahuan melalui berbagai aktifitas seperti konferensi ilmiah dan forum diskusi kebijakan, publikasi, serta pengembangan hubungan Nasional dan internasional, ujar Profesor Sangkot Marzuki yang menjabat sebagai ketua AIPI sekarang. (DI)